BERTUAHPOS.COM – Hagia Sophia kini secara resmi telah ditetapkan menjadi mesjid oleh Pemerintah Turki. Sejarah Hagia Sophia, sangat erat kaitannya dengan peradaban-peradaban besar terdahulu.
Mengutip Encyclopedia Britannica, Hagia Sophia disebut juga sebagai Ayasofya dalam bahasa Turki, Sancta Sophia dalam bahasa Latin. Nama lain Hagia Sophia adalah Gereja Kebijaksanaan Suci (Church if the Holy Wisdom) atau Gereja Kebijaksanaan Ilahi (Church of the Divine Wisdom).
Bangunan ini terdapat di Istanbul. Hagia Sophia didirikan sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodoks Yunani. Ketika itu, Kaisar Bizantium Constantius memerintahkan pembangunan Hagia Sophia pada 360 Masehi.
Beberapa Kali Terbakar
Ketika itu Istanbul dikenal sebagai Konstantinopel. Bangunan ini awalnya hanya beratap kayu. Sayangnya struktur awal bangunan ini terbakar habis pada 404 SM, tatkala peristiwa kerusuhan di Konstantionpel.
Kerusuhan ini sangat erat kaitannya dengan persoalan politik dalam keluarga Kaisar Arkadios. Karena pada masa itu pemerintahan dalam kondisi kacau dalam kurun waktu 395-408 SM. Penerus Arkadios, Kaisar Theodosios II, kemudian berinisiatif untuk membangun kembali Hagia Sophia.
Hagia Sophia dalam wujud baru rampung dibangun pada 415. Bangunan ini terdiri dari 5 nave dan pintu masuk yang monumental dan ditutup dengan atap kayu. Hal ini ternyata sebuah kesalahan fatal. Karena seabad setelah itu, bangunan ini dibakar untuk kedua kalinya selama pemberontakan Nika terhadap Kaisar Justinian I (527-565). Kebakaran terghadap Hagia Sophia kali ini tak lagi dapat diperbaiki.
Justinianus memita bangunan itu dibongkar pada 532. Dia menugaskan arsitek terkenal Isidoros (Milet) dan Anthemios (Tralles) untuk membangun basilika baru. Hagia Sophia dalam wujud yang ketiga ini akhirnya selesai dibangun (537). Bangunan inilah yang bediri kokoh sampau sekarang, dan menjadi saksi bisu dalam seriap peristiwa yang terekam dalam sejarah Hagia Sophia.
Struktur bangunannya berupa struktur Bizantium. Ini menjadi salah satu monumen besar dunia. Ibadah pertama di Hagia Sophia baru diadakan pada 27 Desember 537. Saat Kaisar Justinian mengungkapkan terima kasih kepada Tuhan karena telah diberi kesempatan untuk membuat tempat ibadah seperti ini. (bpc2/kompas.com)