BERTUAHPOS.COM – Pemerintah mencatat jumlah produsen alat pelindung diri, masker serta komponen lain dalam pencegahan virus corona meningkat tajam dalam dua bulan terakhir. Sejumlah produsen yang semula tidak memproduksi produk tersebut, kini mulai mengalihkan fokus untuk memproduksinya, antara lain perusahaan tekstil.
“Pelaku usaha banyak disertifikasi jadi produsen APD, yaitu masker, gown (APD) dan hand sanitizer. Terlihat ada peningkatan signifikan jumlah produsen per 4 April ini dibanding 29 Februari lalu,” kata Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Engko Sosialine Magdalene dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/4).
Dari catatan Kemenkes, produsen masker meningkat sebanyak 77%, dari yang semula 22 industri menjadi 39 industri. Kemudian hand sanitizer yang meningkat 186%, dari semula 36 industri menjadi 103 industri. Serta peningkatan persentase paling tajam adalah produsen APD, yakni mencapai 567%, dari yang semula 3 industri menjadi 20 industri.
Peningkatan ini tentu bukan dinilai sebagai ‘aji mumpung’ oleh Kemenkes, namun sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran COVID-19 yang kian meluas. Apalagi, banyak rumah sakit yang hingga kini masih kekurangan alat tersebut.
“Kami harap, Peningkatan produsen diharapkan mampu keketersediaan APD, hand sanitizer, serta masker. Namun dibutuhkan dukungan kebutuhan bahan baku dan pemenuhan standar dari alat kesehatan tersebut,” katanya. (bpc3)