BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan bahwa rencana Gubernur Riau, Syamsuar meminjam uang untuk percepatan pembangunan infrastruktur, punya alasan sendiri.Â
Hijazi menyebut secara keseluruhan, Pemprov Riau punya tanggungan terhadap sekitar 3.000 kilometer panjang jalan untuk diperhatikan. Dari 3.000 kilometer jalan milik provinsi itu kira-kira 30% diantaranya bahkan belum ada badan jalannya.Â
Baca :Â Soal Rencana Ngutang, Pemprov Riau Masih Dalam Tahap Kajian
“Jadi rencana peminjaman ini baru muncul setelah Pak Gub melihat merespon masyarakat yang banyak mengeluhkan soal kondisi jalan-jalan di daerah mereka. Terutama di wilayah pesisir Riau,” kata Hijazi.
Sementara, Hijazi bilang, ketersediaan budget dana untuk membangun jalan itu sangat kecil. Atas dasar ini lah, Pemprov Riau melakukan berbagai kajian sehingga didapatla salah satu solusi untuk percepatan penyelesaian infrastruktur dengan cara mengajukan pinjaman.
Dia menyatakan tidak setuju jika rencana peminjaman uang ini dikait-kaitkan dengan kucuran bantuan dana oleh Pemprov Riau ke instansi vertikal, yang saat ini tengah diributkan.
Baca :Â Sekdaprov Riau Sebut Ratusan Miliar APBD untuk Instansi Vertikal Komitmen Pimpinan Terdahulu
“Ya kalau soal kita membantu membangun untuk instansi vertikal, rasanya baru tahun 2018-lah. Dan ada juga tambahan untuk tahun ini. Juga tidak begitu banyak kan. Tapi semua kritikan yang masuk menjadi bahan koreksi untuk kami,” sebut dia.
Dia juga meminta terhadap beberapa bangunan untuk instansi vertikal yang sudah terbangun sebaiknya tidak dipersoalkan. Yang terpenting saat ini bagaimana masalah infrastruktur bisa terbangun.
“Lagi pula rencana yang akan diambil (ngutang) ini kan dibolehkan. Tak ada melanggar aturan manapun. Untuk bangunan instansi vertikal itu sudah terbangun dan tak perlu dipersoalkan,”ungkapnya. (bpc3)