BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan salah satu masalah pengiriman jemaah umroh Indonesia adalah vaksin yang digunakan.
Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dan Sinopharm. Meski diakui WHO, namun Arab Saudi tidak memakai dua jenis vaksin ini.
“Itu masalahnya,” kata Endang, dikutip dari Republika.co.id, Minggu 31 Oktober 2021.
Menurut Endang, masalah vaksin ini yang belum selesai, sehingga membuat Indonesia belum bisa mengirimkan jemaah umroh ke Arab Saudi. Apalagi, antara aplikasi PeduliLindungi dan Tawakalna juga belum ada sinkronisasi.
Sementara, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan pihaknya akan melobi pihak Arab Saudi. Lobi ini dilakukan agar jemaah Indonesia penerima vaksin Sinovac dan Sinopharm tak perlu lagi mendapatkan booster. (bpc4)