BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Negara mengajarkan kita untuk bisa bertoleransi dalam beragama. Namun bukan berarti ikut merayakan hari besar agama lain.
Ditegaskan Ustaz Mardi dalam Khotbah Salat Jumatnya bertempat Masjid Al Kautsar 21 Desember 2018, menuturkan untuk mu agama mu, untuk ku agama ku.
“Lakum diinukum waliyadiin, tulis ayat terakhir Surat Al-Kaafiruun,” ujar ustaz Mardi.
Menurut Ustaz Mardi, sebagai umat muslim, bertoleransi dalam beragama merupakan salah satu di antara prinsip akidah Islam yang harus dipegang dan diamalkan setiap harinya.
Namun ikut merayakan hari besar agama lain tidak diperbolehkan dalam Islam, dan merupakan salah satu dosa besar.
“Jika kamu menyerupai suatu kaum, maka kamu termasuk ke dalam kaum tersebut. Begitupun saat kita ikut merayakan pergantian tahun baru yang bukan tradisi umat muslim, berarti kita tidak lagi termasuk umat muslim,” pungkas Ustaz Mardi. (bpc9)