BERTUAHPOS.COM, PEKANBARUÂ – Pelayanan BPJS di banyak rumah sakit selalu bermasalah. Inilah yang dialami masyarakat, baik di rumah sakit umum milik pemerintah maupun swasta.
Pengalaman saya, di Rumah Sakit Umum Arifin Ahmad. Saya selalu menemukan ada saja keluhan yang dilontarkan oleh pasien yang ingin menggunakan fasilitas BPJSÂ dan saya sendiri pernah mengalami hal demikian.
Suatu hari, pernah saya membawa saudara ke RSUD Arifin Ahmad, ketika itu dia mengalami masalah dengan rahimnya beberapa minggu setelah melahirkan. Saat masuk, dia akan menggunakan falisitas BPJS kelas III, namun mata petugas ruangannya penuh. Tapi untuk pasien umum ruangan masih tersedia. Akhirnya saudara saya pindah rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Masalah lain yang pernah saya alami, ketika kakek saya yang sesak nafas juga dibawa ke RSUD Arifin Ahmad. Sampai 2 hari hanya terbarin tanpa ada penanganan lebih lanjut. Sebab kata perawat dokternya belum masuk. Setiap beberapa saat hanya petugas yang datang ke ruangan dan mengajukan beberapa pertanyaan.
Masalah seperti ini terjadi dibeberapa rumah sakit di Pekanbaru termasuk rumah sakit swasta. Saya berfikir, apakah benar seperti diceritakan kebanyakan orang kalau pasien yang menggunakan fasilitas BPJS selalu tidak diprioritaskan. Sebab kasusnya selalu sama, kamar yang penuh atau lainnya sehingga penanganan terhadap pasien yang sakit jadi terhambat.
Saya yakin ada banyak orang yang merasakan hal sama dan mereka selalu menganggap sebaiknya berobat tidak menggunakan fasilitas BPJS. Jika demikian untuk apa masyarakat setiap bulan membayar iuran. Kalau tidak dibayar akan didenda. Mohon ini jawabannya.
Pengirim Keluhan:
Tambun (nama panggilan), seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun. Berdomisili di Pekanbaru.