BERTUAHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk memperbaiki jalan berlubang di berbagai titik di Kota Pekanbaru.
Perbaikan jalan ini mencakup sekitar 10 hingga 30 ruas jalan, dengan total panjang hampir 500 km.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, menyatakan bahwa perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Kami akan melaksanakan perbaikan jalan sesuai dengan kondisi keuangan kota. Jika anggaran memungkinkan, kami berharap seluruh rencana yang telah disusun dapat berjalan dengan baik,” ujar Edward, Senin 17 Februari 2025.
Menurutnya, proses perbaikan jalan yang akan dilakukan tahun ini mencakup tambal sulam maupun pengaspalan ulang. Namun, peningkatan infrastruktur ini tidak bisa langsung direalisasikan secara keseluruhan, mengingat keterbatasan anggaran.
“Kami akan memprioritaskan perbaikan pada ruas jalan yang kondisinya paling parah, sehingga anggaran yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, menuturkan bahwa perbaikan jalan akan langsung dimulai setelah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho-Markarius Anwar, dilantik pada Kamis 20 Februari 2025.
“Tanggal 20 (Februari) malam itu, insya Allah kami sudah rencanakan untuk mulai menutup jalan-jalan berlubang. Pak Wakil Wali Kota pulang sore, malamnya kami rencanakan,” ujarnya.
Zulhelmi juga menyebut bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari janji kampanye yang telah disampaikan pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar kepada masyarakat Pekanbaru.
“Seharusnya ini dilakukan bersama Pak Wali Kota, tetapi beliau masih mengikuti ‘retreat’ di Akademi Militer, Magelang,” jelasnya.
Sebagai informasi, pelantikan Wali Kota Pekanbaru dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih akan berlangsung di Istana Negara pada Kamis 20 Februari 2025.
Perbaikan jalan ini menjadi salah satu program prioritas pemerintahan baru untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya.