BERTUAHPOS.COM – Jumlah hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera kembali meningkat, Rabu 2 Oktober 2024.
Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa Provinsi Riau masih nihil hotspot.
“Total titik panas di wilayah Sumatera mencapai 20 titik, dengan penyebaran di beberapa provinsi seperti Lampung 14 titik, Sumatera Selatan empat titik, Bengkulu satu titik, dan Bangka Belitung satu titik,” ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Bella Rizki Adelia, dalam keterangannya.
Bella menambahkan bahwa selama beberapa hari terakhir, wilayah Riau tidak terpantau adanya titik panas yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Sejak beberapa hari belakangan, untuk wilayah Riau terpantau nihil titik panas,” katanya.
Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tetap waspada. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor: Kpts.293/III/2024 yang diteken oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan telah ditetapkan. Status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024, mengingat kondisi cuaca yang masih rawan.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan bantuan helikopter untuk water bombing dan patroli di berbagai wilayah Riau.
Selain itu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan juga terus dilakukan di lokasi-lokasi yang terdeteksi memiliki potensi kebakaran.
“Helikopter water bombing dan patroli sudah dioperasikan, dan hujan buatan masih berlangsung untuk menanggulangi potensi Karhutla di Riau,” tambah Bella.