BERTUAHPOS.COM – Cuaca panas ekstrem masih melanda Kota Pekanbaru dengan suhu siang hari yang mencapai sekitar 35 derajat Celsius.
Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengantisipasi risiko dehidrasi akibat suhu panas yang tinggi.
Diskes Kota Pekanbaru menyarankan agar warga memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi dan melindungi diri saat berada di luar ruangan.
“Cuaca yang panas selain bisa menyebabkan dehidrasi, juga bisa berdampak pada kulit. Jadi, harus pakai pelindung agar sinar matahari tak langsung membakar kulit,” kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru, Fira Septianti, Rabu 30 Oktober 2024.
Diskes juga memantau kondisi puskesmas di Pekanbaru untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi warga yang mungkin terdampak cuaca panas. Masyarakat diminta untuk membatasi aktivitas di luar ruangan selama kondisi panas ini berlangsung.
“Kalau tidak penting sekali ya jangan keluar ruangan. Jika harus keluar, pakai payung dan banyak minum air putih,” imbau Fira.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru turut mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran lahan yang dapat dipicu oleh kondisi cuaca panas ekstrem ini.
Kekeringan di sejumlah wilayah meningkatkan risiko kebakaran lahan.
“Kita masih dihadapkan dengan cuaca ekstrem. Suhu udara di siang hari hampir rata-rata mendekati 40 derajat Celsius,” ujar Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra.
Zarman mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan atau sampah di kondisi panas ekstrem ini, untuk menghindari risiko kebakaran yang lebih luas.
“Dalam kondisi panas ini, jangan sampai membakar lahan atau membakar sampah, karena dapat memicu kebakaran lahan,” tegasnya.