BERTUAHPOS.COM — Penjabat Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Dalam pernyataannya, ia mengingatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk tidak terlibat dalam politik praktis atau mendukung salah satu pasangan calon.
“ASN tidak boleh terlibat politik praktis dan ikut mengkampanyekan salah satu pasang calon,” katanya, Selasa 22 Oktober 2024.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan resmi dari Bawaslu mengenai pelanggaran netralitas ASN, ia mengakui telah menerima beberapa informasi dari masyarakat tentang adanya ASN yang tidak netral.
“Saya melepaskan tanggung jawab tersebut kepada pihak Bawaslu, karena pengawasan netralitas ASN adalah bagian dari tugas mereka,” ungkap Risnandar.
Namun, ia menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja ASN setelah Pilkada selesai, dengan fokus pada disiplin dan loyalitas.
“Tetapi catatan saya, setelah Pilkada saya akan melakukan evaluasi dalam konteks kinerja dan dalam konteks disiplin serta loyalitas,” tegasnya.
Risnandar juga mengapresiasi netralitas ASN Pemko Pekanbaru selama ini. Ia menyebutkan bahwa hingga kini belum ada laporan dari Bawaslu mengenai ASN yang bermain dalam tim sukses salah satu pasangan calon. Meski demikian, ia menyampaikan pandangannya mengenai dua kemungkinan yang ada.
“Tapi saya berpandangan ada dua, apakah benar-benar ASN ini melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya atau memang ASN Kota Pekanbaru ini sangat pintar (ikut berpolitik praktis), sehingga Bawaslu tidak mengetahuinya,” pungkasnya.
Ia berharap seluruh ASN tetap memberikan kontribusi pelayanan terbaik meskipun dalam suasana Pilkada.
“Walaupun ada penyelenggaraan Pilkada, kita tetap melaksanakan pelayanan sebagaimana mestinya,” tutup Risnandar.