BERTUAHPOS.COM – Kurang dari dua bulan lagi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, akan dilantik.
Salah satu kebijakan yang paling dinantikan warga Kota Pekanbaru adalah penurunan tarif parkir.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Demokrat, Fathullah, memastikan pihaknya akan mengawal janji tersebut. Ia menegaskan bahwa penurunan tarif parkir merupakan salah satu poin utama kampanye Agung Nugroho yang berasal dari Partai Demokrat.
“Itu sudah menjadi janji politik dan produk kampanye yang kami sampaikan di mana-mana. Penurunan tarif parkir ini, yakni Rp 1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 2.000 untuk roda empat, harus diwujudkan,” ujar Fathullah, Rabu 15 Januari 2025.
Fathullah juga menyoroti lemahnya komitmen dalam meningkatkan pelayanan saat tarif parkir dinaikkan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada banyak janji perbaikan layanan yang tidak terpenuhi, baik dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru maupun pihak ketiga yang mengelola parkir.
“Contoh kecil saja, ketika uang parkir dipungut, tidak ada yang memberikan tiket parkir. Ini pelayanan apa? Bagaimana akuntabilitasnya? Apakah uang itu benar-benar masuk ke kas daerah?” kritik Fathullah.
Ia juga menyoroti minimnya pengawasan terhadap juru parkir (jukir) yang dinilai lebih fokus mengejar uang ketimbang memberikan pelayanan maksimal.
“Masih banyak jukir yang hanya muncul ketika kendaraan mau keluar. Saat kita mau parkir, tidak ada yang membantu. Ketika hidupkan mesin, baru muncul. Ini pelayanan apa? Uang yang kita bayar itu untuk apa sebenarnya? Belum lagi, banyak jukir yang tidak mengawal kendaraan saat keluar dari area parkir,” tambahnya.
Untuk mendukung kebijakan penurunan tarif parkir, Fathullah menyatakan pihaknya akan menelaah lebih lanjut aturan yang berkaitan dengan tarif parkir di Kota Pekanbaru.
Ia menilai hal ini penting sebagai langkah awal untuk memastikan kebijakan tersebut dapat diterapkan dengan baik.
“Secara kelembagaan, kami akan mempelajari aturan yang ada. Itu akan menjadi panduan dari mana proses penurunan tarif parkir dimulai,” jelasnya.
Penurunan tarif parkir menjadi harapan besar warga Pekanbaru, mengingat keluhan terhadap tarif yang dinilai tidak sebanding dengan layanan yang diberikan. Dengan pelantikan Agung Nugroho dan Markarius Anwar yang semakin dekat, warga berharap janji tersebut dapat segera direalisasikan.
“Semoga setelah dilantik, tarif parkir langsung turun. Kami butuh tarif yang sesuai dengan layanan, bukan sekadar pungutan tanpa manfaat jelas,” ujar Hendra, warga Kecamatan Sukajadi.