BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca kantornya dijadikan target pengeboman, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan akan meminta Badan Intelijen Negara (BIN) menambah kekuatannya di Riau.
“Kita minta kepada BIN agar menambah kekuatannya di Riau ini, agar dapat menjadikan dinding di Riau ini bertelinga sehingga dapat diantisipasi lebih awal,” kata pria yang akrab dipanggil Dedet ini kepada bertuahpos.com, Minggu 3 Juni 2018.
Dedet juga mengaku kaget karena perakitan atau pembuatan bom tersebut ternyata dilakuka di instansi plat merah (Universitas Riau), dan untuk membom gedung plat merah pula.
“Berita tertangkapnya pembuat Bom di UR cukup membuat saya kaget karena justru dibuat di Instansi plat merah dan oleh alumni itu juga akan digunakan untuk membom gedung plat merah pula,” ujar dia.
Selain itu, Dedet juga mengatakan tidak habis pikir mengapa gedung DPRD Riau menjadi sasaran dalam rencana pengeboman tersebut. Dia berspekulasi jika DPRD selama ini adalah hal yang seksi dalam segi pemberitaan karena menjadi salah satu destinasi mahasiswa untuk berekspresi.
“Mengenai sasaran gedung DPRD, satu sisi saya tidak masuk akal mengapa lembaga representasi rakyat jadi sasaran. Mungkin ditujukan untuk eksistensi karena kalau DPRD itu suatu hal yang seksi jadi pemberitaan dan bahan gunjingan. Memang selama ini DPRD salah satu destinasi Mahasiswa berekpresi,” tambahnya.
“Saya sudah minta Sekwan agar perketat keamanan terhadap ancaman bom ini,” tutup Dedet. (bpc2)