BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Lebih 100 orang tewas setelah menenggak miras oplosan pada 2 negara bagian India. Ini kemudian tercatat sebagai kasus terburuk dalam beberapa tahun belakangan di negara-negara itu.
Terbanyak korban meninggal dua terdapat di Kota Haridwar, Provinsi Uttarkhand. Sedangkan pada 2 kota lainnya di Provinsi Uttar Pradesh, malah banyak yang mengeluh sakit perut dan bermasalah dengan pernafasannya.
“Total korban jiwa di Haridwar sebanyak 36 dan sekarang sekitar 18 orang sedang menjalani perawatan,” kata Pengawas Senior Polisi Haridwar, Janmaijai Prabhakar, seperti ditulis reuter yang dikutip CNNIndonesia.
Dia menyebut, polisi sudah menangkap 4 orang yang diduga kuat sangat berkaitan dengan kasus ini. Di sisi lain, tidak ada pihak terkait di Provinsi Uttar Pradesh yang dapat dihubungi untuk mendapatkan jumlah korban terbaru pada hari Senin kemarin.
Tapi surat kabar lokal, Indian Express dan Times of India, melaporkan 69 orang meninggal akibat minuman oplosan tersebut. Minuman ini diproduksi secara ilegal. Miniman ini dikenal dengan sebuta hooch atau minuman keras pedesaan.
“Sebab, banyak orang tidak mampu membeli minuman beralkohol. Tapi angka kematian diyakini sebagai kasus paling mematikan sejak 2011 lalu di Benggala Barat,” sambungnya. (bpc3)