BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Buntut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022 lalu yang setidaknya merenggut nyawa sebanyak kurang lebih 130 jiwa. Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan selama 2 pekan.
Terdapat dua poin sebagai sebab dilakukannya penundaan kompetisi selama dua pekan. Pertama terkait insiden pasca pertandingan pada pekan ke-11 antara tuan rumah Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kedua, berdasarkan rapat koordinasi pada 2 Oktober yang dipimpin Menko PMK dan dihadiri Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan unsur terkait yang menangani tragedi di Kanjuruhan.
Romi manager dari PS Siak salah satu peserta Kompetisi Liga 3 Zona Riau berharap penundaan ini tidak berlangsung lama, dirinya merasa kasihan dengan para pemain dan juga staf kepelatihan.
“Kalau terlalu lama klub akan mengembalikan pelatih dan pemain, kalau di pulangkan nanti gaji pemain dan pelatih jadi gak dibayar,” katanya, Kamis 6 Oktober 2022.
Dari itu dia berharap dalam melakukan evaluasi, PSSI harus secara detail menambahkan peraturan-peraturan yang kurang sehingga dapat mencegah hal yang paling buruk terjadi di sepakbola Indonesia.
Meskipun pelaksanaan pertandingan ditunda, para punggawa PS Siak tetap akan menjalani latihan seperti biasanya. Tentu penundaan pelaksanaan pertandingan ini ada dampak positifnya bagi tim karena bisa benar-benar mematangkan permainan.
“Tetap latihan, ini juga untuk menjaga kondisi para pemain agar tidak ada penurunan performa,” terangnya.***(Heri)