Nasional

Soal Impor Garam, Susi Pudjiastuti Sampai Memohon-Mohon ke Jokowi

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memohon-mohon kepada Presiden Jokowi agar mengurangi impor garam.

Melalui akun twitternya, Susi memohon kepada Jokowi agar impor garam tahun ini tidak mencapai 3 juta ton, cukup 2,1 juta ton saja.

Menurut Susi, jika impor garam mencapai angka 3 juta ton, maka garam petani tidak akan laku lagi. Namun, jika impor garam bisa ditahan di angka 2,1 juta ton, maka garam konsumsi bisa dibeli dari para petani.

β€œBila Impor 3 jt Ton maka garam petani tidak akan laku lagi seperti 2 tahun terakhir πŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ˜­πŸ˜­πŸ˜­πŸ˜­πŸ˜­Tolonglah Pak @jokowi … kembalikan jumlah impor ke angka 2.1 jt ton saja.. supaya Garam konsumsi bisa memakai garam petani … mohon dipikirkan nasib merekaπŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™,” mohon Susi melalui akun twitter @susipudjiastuti, Rabu 21 April 2021.

β€œMohon sekali … mohon dengan sangat πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™,” tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana untuk impor 3 juta ton garam pada tahun ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP, Antam Novambar mengatakan impor 3 juta ton garam ini dilakukan karena stok dalam negeri tidak mencukupi untuk konsumsi. Stok dalam negeri, menurut Antam, hanya 4,4 juta ton, sementara kebutuhan mencapai 7,5 juta ton.

β€œ3 juta ton didapat angka dari data bahwasannya stok awal ketersediaan yang ada adalah 4.450.000 ton atau hampir 4,4 juta ton untuk ketersediaan. Sedangkan yang dibutuhkan 7,5 juta ton. Jadi masih ada kekurangan sekitar 3 juta ton,” jelas Antam. (bpc4)