Nasional

Organisasi Penyayang Binatang Surati Prabowo, Minta TNI Tak Makan Ular Hidup Saat Latihan

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Organisasi penyayang binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengaku telah menyurati Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Prabowo Subianto.

Dalam suratnya, dikutip dari CNBC Indonesia,  PETA meminta Prabowo agar TNI menghentikan penggunaan hewan hidup dalam latihan militer.

“PETA telah mengirim surat mendesak kepada Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto untuk mendesak penyelenggara Cobra Gold agar menghentikan penggunaan hewan hidup dalam latihan pengadaan makanan untuk kelangsungan hidup,” bunyi surat PETA kepada Prabowo, yang ditandatangani Senior Vice Presiden PETA, Jason Baker, Kamis kemarin.

Militer Indonesia selama ini memang menggunakan sejumlah hewan saat latihan bertahan hidup. Salah satunya adalah memakan ular, memenggal ular kobra dan meminum darahnya, dan memakan hewan melata lainnya.

Salah satu latihan yang akan diikuti TNI nanti adalah latihan bersama Cobra Gold di Thailand. Dalam latihan ini, cara bertahan hidup dengan memakan hewan hidup juga diberikan kepada peserta.

“Selain menimbulkan risiko penyakit berbahaya, latihan Cobra Gold yang melibatkan hewan juga kejam dan tidak praktis,” tambah surat PETA.

“PETA mendesak Menteri Prabowo untuk mengakhiri pembunuhan hewan yang sadis selama Cobra Gold, yang menodai kehormatan Indonesia, membahayakan kesehatan masyarakat, dan membahayakan spesies yang rentan terhadap kepunahan,” tutup surat PETA tersebut. (bpc4)