BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau terus didesak untuk memperjuangkan embarkasi haji antara Riau, sampai dapat.
Desakan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Menurut Noviwaldy Jusman, tidak bisa dimengerti jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tak bisa melobi pusat untuk menjadikan Riau sebagai embarkasi haji antara Riau.
“Terus dikerjakan, sampai dapat,” tegasnya kepada bertuahpos.com, Rabu 25 April 2018. “Pergilah lobi ke Jakarta itu. Jangan cuma 3 hari, kalau perlu 1 minggu di sana, sampai dapat izin (dari pusat),” tambah dia.
Dikatakan Noviwaldy, ketika embarkasi haji antara di Riau akan sangat memudahkan calon jemaah haji Riau. Selain itu, perputaran uang yang selama ini ada di Embarkasi Batam, akan kembali ke Pekanbaru.
Sementara itu, pantauan bertuahpos.com pada Selasa, 24 April 2018, fasilitas penunjang asrama embarkasi haji antara Riau tampak sedikit lagi selesai. Ruang kedatangan dan ruang makan yang selama ini dikebut pengerjaannya tampak sudah selesai.
Begitu juga dengan kamar penginapannya. Pengelola asrama mengklaim kamar penginapan sudah siap ditempati calon jemaah.
Salah satu pengelola, Umar mengatakan tidak ada masalah untuk kamar penginapan calon jemaah. Dia mengatakan masalah air bersih dan pendingin ruangan (AC) tidak ada kendala.
Untuk membuktikan ucapannya, Umar kemudian mengajak bertuahpos.com meninjau kamar yang ada di lantai 4. Untuk naik keatas, ada sebuah lift dengan kapasitas 8 orang.
Di lantai 4, Umar menunjukkan sebuah kamar yang baru saja selesai dibersihkan.Â
Saat bertuahpos.com memasuki kamar tersebut, kondisinya cukup layak. Begitu juga dengan air yang mengalir di wastafel, cukup bersih.
Dalam kamar tersebut, ada 4 ruangan dan 4 buah kasur. 2 kasur diletakkan dib1 ruangan, dan 2 lain masing-masing di salah satu ruangan. Ada juga sebuah kamar mandi dan sebuah wastafel di dekat pintu masuk.
Sekadar informasi, pihak Kementerian Agama akan turun ke Riau pada akhir April nanti. Tim ini akan melihat langsung sejauh mana persiapan dan kesiapan Riau untuk melaksanakan embarkasi haji keberangkatan jemaah ke tanah suci walau itu hanya bersifat perantara saja. (bpc2)