BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar menyinggung para kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) soal masih banyaknya bangunan gedung sekolah di Provinsi Riau tidak layak digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar.
Syamsuar menyebut bahwa pemerintah pusat sudah menyediakan pagu anggaran melalui Kementerian PUPR dalam APBN. Jika Dinas PUPR di daerah cekatan, dana itu bisa saja dijemput dan dimanfaatkan untuk mengatasi masalah infrastruktur pendidikan di Provinsi Riau.
Dia mengakui, bahwa terkait sarana dan prasaran pendidikan di Provinsi ini, masih banyak yang belum beres. “Inilah tantangan kami,” ungkapnya di Pekanbaru, Selasa, 29 Oktober 2019.
“Pemerintah pusat sebenarnya sudah punya kegiatan terkait soal ini di Kementerian PUPR. Kalau kadisnya cekatan selesai masalah infrastruktur di sektor pendidikan ini,” sebut Syamsuar.
Berdasarkan catatan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau tahun 2017, dari 29.886 ruangan kelas SD yang ada, sebanyak 7.781 kondisinya baik, 17.260 rusak ringan, 2.120 rusak sedang, 1.611 rusak berat dan 1.114 rusak total.
Kemudian, dari total 8.816 ruangan kelas SMP, sebanyak 2.382 dalam kondisi baik, 4.952 rusak ringan, 679 rusak sedang, 467 rusak berat dan 336 rusak total.
Berlanjut untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah, baik itu SMA maupun SMK, dari total 7.748 ruangan kelas, sebanyak 3.810 dalam kondisi baik, 3.386 rusak ringan, 287 rusak sedang, 173 rusak, dan 92 rusak total. (bpc3)