BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dibikin gerah dengan perilaku PSN di lingkungan Pemprov Riau yang masih suka bolos di saat jam kerja. Dia mengakui PSN berperangai seperti itu masih ada. Mereka ini disebut Edy PNS dengan tingkat kesadaran rendah dalam jalani tugas dan disiplin.
Edy Natar Nasution beberapa kali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), dan masih banyak ditemukan PNS melanggar disiplin. “Saya melihat memang masih ada berapa ASN yang kesadarannya belum sepenuhnya memahami terhadap tugas dan tanggungjawabnya,” kata Edy, Selasa, 8 Oktober 2019 di Pekanbaru.
Atas dasar itu, Edy Natar mengintruksikan kepada kepala OPD masing-masing untuk memotong insentif PNS yang suka bolos kerja. Hal ini sebagai bentuk ketegasan pimpinan OPD dalam melakukan pengawasan, dan pemotongan insentif itu adalah bentuk sanksi yang harus diberikan kepada PSN tidak disiplin.
“Saya sudah sampaikan kepada BKD agar menyampaikan kepada masing-masing kepala OPD yang pegawainya tidak bisa diatur, dipotong saja insentifnya. Jadi jangan hanya wacana saja,” ujarnya.
“Harusnya ini menjadi koreksi bagi mereka masing-masing, karena ketika awal saya masuk dan saya terapkan kedisiplinan terhadap ASN di lingkungan Pemprov Riau harus menjadi perhatian bersama. Termasuk kepala OPD. Meskipun faktanya, saya saat memimpin apel, selalu saja ada pegawai yang menumpuk di luar pagar,” imbuhnya.
Edy Natar kemudian menyindir pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Riau terkait kedisiplinan PNS. Katanya, kalau pimpinan OPD di Pemprov Riau punya integritas tinggi, pasti akan melakukan kebijakan pemotongan insentif itu
“Tapi kalau tidak mau memberikan saksi kepada bawahanya, pertanyaan besarnya, ini kenapa. Karena seorang pemimpin itu harus berani mengoreksi anak buahnya,”sebutnya.
Edy mengingatkan bahwa di luar sana ada ribuan orang yang memimpikan ingin menjadi PNS. Sementara yang sudah menjadi PNS justru tidak memanfaatkannya dengan maksimal. Dia meminta agar pera PNS di lingkungan Pemprov Riau sadar diri dan melakukan tugas dengan baik sesuai tanggung jawab masing-masing. (bpc3)
© 2013-2022