Kenapa buku Mukaddimah karya Ibnu Khaldun ini menjadi fenomenal, bahkan Mark Zuckerberg juga tertarik membacanya
BERTUAHPOS.COM – Buku Mukaddimah karya tokoh besar bernama Ibnu Khaldun ini memang sangat fenomenal dan menjadi perbicangan sejak dulu hingga saat ini. Apalagi, banyak tokoh – tokoh dari eropa atau negara barat tertarik membacanya.
Salah satu tokoh dari negara barat yang juga tertarik membaca buku dengan judul Mukaddimah ini, Mark Zuckerberg pendiri Facebook. Alhasil, buku ini menjadi perbincangan berbagai kalangan dari timur hingga barat.
Lalu sebenarnya kenapa buku ini menjadi fenomenal dan sangat layak dibaca?
Buku Mukaddimah dengan tebal 1000 halaman lebih ini, menjadi sangat penting karena pembahasannya yang dinilai komprehensif. Berbagai persoalan dari zaman dulu hingga prediksi masa depan diulas sang penulis, begitu juga berbagai topik yang dibahas dengan sangat baik, sangat beragam dan meliputi berbagai bidang kehidupan.
Misalnya, salah satu teorinya tentang ekonomi, apa yang disebut dengan “Model Dinamika”. Teori tersebut memberikan pandangan jelas bahwa semua faktor – faktor dinamika sosial, moral, politik, dan ekonomi meski berbeda, tapi saling berhubungan satu dengan yang lainnya bagi kemajuan maupun kemunduran pemerintahan dan masyarakat dalam sebuah wilayh atau negara.
Buku ini juga membahas mengenai sejarah, negara, kekuasaan, dan berbagai pengetahuan lainnya yang tak diduga dibahas dalam buku best seller internasional karya penulis muslim ini.
Selain itu, Ibnu Khaldun juga telah menyumbangkan pemikiran tentang teori produksi, teori nilai, teori pemasaran, dan teori siklus yang dipadu menjadi teori ekonomi umum yang koheren yang disusun dalam kerangka sejarah.
Dalam sosial politik, Ibnu Khaldun mengetengahkan teori tentang ashabiyah sebagai perekat hubungan politik antar warga dalam sebuah negara. Dengan keluasan wawasan ini, wajar jika banyak ilmuwan yang menulis tentang sosok Ibnu Khaldun, penulis Mukaddimah.
Mereka diantaranya Spengler yang menulis Economic Though of Islam: Ibnu Khaldun, Ahmad Ali menulis Economics of ibn Khaldun – A Selection. T.B Irving menulis ibn Khaldun on Agriculture, dan masih banyak lagi literarur lainnya.
Buku yang menjadi bacaan bagi Mark Zuckerberg pendiri Facebookini, memang tak banyak yang bisa menandingi penulisnya. Tak banyak tokoh yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan multidisipliner seperti Al – Allamah Ibnu Khaldun. Buku pengantar yang berjudul Mukaddimah ini menjadikan nama Ibnu Khaldun begitu harum di Timur dan Barat. (bpc1)