BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — PT Rifan Financindo Berjangka [RFB] akan memperkuat edukasi kepada nasabah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan industri pialang yang sehat dan transparan ke depnnya.
Hal ini seiring dengan telah tuntasnya persoalan pembekuan izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Kepala Bappebti Nomor 3 Tahun 2022 per 8 April 2022 lalu.
Pembekuan kegiatan Usaha PT Rifan Financindo Berjangka telah dicairkan, begitu pula dengan Izin Wakil Pialang Berjangka yang juga telah aktif kembali dengan dasar Surat Keputusan Kepala Bappebti Nomor 4 Tahun 2022 pada 18 April 2022.
“Kedepan, kami akan melakukan penguatan-penguatan edukasi kepada nasabah dengan menggandeng pihak Bappebti, termasuk aparat kepolisian. Agar pemahaman nasabah tentang kebijakan dan aturan-aturan yang berlaku di perdagangan bursa berjangka semakin bisa dipahami dengan baik oleh nasabah kita,” kata Direktur Utama RFB Andri Darmawan kepada awak media di Pekanbaru, Rabu, 18 Mei 2022.
Dia menyadari seiring makin majunya perkembangan teknologi masalah-masalah baru akan terus berdatangan. Langkah paling bijak dalam menghadapi persoalan tersebut yakni menyikapinya dengan baik sesuai dengan ketentuan berlaku yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut Andri, penting untuk diedukasi kepada nasabah seperti apa payung hukum yang menaungi setiap kegiatan di bursa berjangka. Sehingga mis informasi setidaknya bisa diminimalisir.
“Jujur, kami akui memang sering menerima aduan-aduan. Kami terbuka untuk menjelaskan dan meluruskan semua persoalan itu, bagaimana aturan mainnya. Hal seperti ini menjadi masalah umum yang dihadapi oleh semu industri pialang,” terangnya.
Andri menambahkan, kasus yang terjadi pada RFB beberapa waktu lalu diakui sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam hal ini Bappebti. Peringatan-peringatan tersebut, tentu menjadi langkah tepat bagi RFB untuk melakukan pembenahan dari semua lini.
“Sementara itu, kami juga berharap kepada masyarakat dan nasabah untuk terus menambah literasi mereka tentang bursa berjangka komoditi, melihat secara cermat mana perusahaan pialang yang benar-benar terdaftar, mengetahui profit dan risiko yang akan dihadapi. Bahkan kami mendorong kepada calon nasabah untuk tidak ragu menanyakan langsung potensi risiko sebelum memutuskan bergabung,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT Rifan Financindo Berjangka [RFB] kembali menduduki posisi sebagai pialang teraktif Nomor 1 untuk dua kategori yaitu Pialang Gabungan Teraktif dan Pialang Bilateral Teraktif.
Posisi teratas ini berdasarkan jumlah transaksi 10 pialang teraktif yang menjadi anggota PT Bursa Berjangka Jakarta [Jakarta Futures Exchange] dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
Pimpinan Cabang RFB Pekanbaru, Liwan mengatakan bahwa loyalitas nasabah menjadi kunci utama mempertahankan posisi penting ini. Terutama dalam menghadapi masa-masa penuh tantangan seperti beberapa waktu lalu, layanan prima Perusahaan teruji dalam menjaga dan merawat nasabah.
“Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk segenap nasabah RFB, khususnya RFB Pekanbaru yang tetap memilih loyal bersama RFB hingga saat ini,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bertuahpos.com belum lama ini.***