
Kenapa Harga BRIS Cenderung Melandai Setelah Dimerger?

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Harga saham Bank Syariah Indonesia [BRIS] diperkirakan akan menanjak naik setelah kepemilikan saham publik ditambah.
Sejauh ini harga saham BRIS berada di harga Rp2.800.
Menurut Analis MNC Sekuritas Syam, jauh sebelum merger bank menjadi Bank Syariah Indonesia, harga saham BRIS bergerak pada angka Rp1.000.
“Sebelum merger asetnya tergolong kecil, ya. Itu lah yang memicu aksi beli, sehingga harganya menanjak,” jelasnya, dalam live Instagram @idx_riau, Senin, 1 Maret 2021.
Baca: Miris, Perbankan dan Toko Penyebab Lunturnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Nilai Rupiah Koin
“Setelah ketiga perbankan syariah asetnya menjadi besar, dan sekarang harganya cukup melandai,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk saat ini, saham kepemilikan publik BRIS tergolong masih kecil, yakni hanya pada kisaran 4%. Hal ini juga berpengaruh terhadap pergerakan transaksi BRIS di pasar bursa.
Meski demikian, peluang untuk menanjak naik masih akan terjadi, terutama setelah BRIS akan melakukan penambahan kepemilikan saham publik di pasar bursa.
Kebijakan ini kemungkinan besar baru akan dilakukan di akhir 202. Dia menyarakan sebaiknya para investor menunggu sampai kebijakan itu diberlakukan. Dengan demikian rata-rata harga BRIS bisa akan lebih tinggi.
“Dengan demikian, nantinya saham yang beredar itu volumenya lebih besar. Sejauh ini memang kita harus menunggu. Tapi secara fundamental BRIS sangat kuat,” jelasnya. (bpc2)
Berita Terkini
Bayi 4 Bulan Meninggal Akibat Angin Kencang di Inhil
Musibah Angin Kencang, Inhil, Riau
Bingung, Sahur Mau Makan Apa? Bunda, Simak Resep Dendeng Balado Pedas Gurih Berikut Ini Ya…
Rekomendasi Menu Sahur
Harga CPO Diprediksi Masih Oke Hingga Juni
CPO, Sawit, TBS
Hikmah Dibalik Kekalahan Perang Uhud
Islampedia
Soal Vaksin Nusantara, DPR Tuding BPOM Bohongi Publik?
Polemik Vaksin Nusantara