BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harga emas dunia mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin, namun terkoreksi secara mingguan. Pada Jumat, 26 April 2024, harga emas di pasar spot ditutup di US$ 2.337,88 per troy ons, naik 0,31 persen dari hari sebelumnya.
Meskipun naik secara harian, harga emas mengalami koreksi sebesar 2,26% sepanjang minggu ini, merupakan koreksi terdalam sejak awal Desember tahun lalu.
Kendati demikian, dalam sebulan terakhir, harga emas masih mencatat kenaikan sebesar 6,55%.
Koreksi harga emas terjadi seiring kekhawatiran investor terhadap prospek penurunan suku bunga acuan, terutama di Amerika Serikat (AS), karena inflasi di negara tersebut masih tinggi.
Mengutip Bloomberg News, Gubernur The Fed Chicago Austan Goolsbee dalam sebuah wawancara menyebut bank sentral sepertinya harus “melakukan kalibrasi ulang” setelah inflasi yang masih saja tinggi.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Saat suku bunga tinggi, memegang emas menjadi tidak menguntungkan karena tidak memberikan kupon, bunga, atau imbalan apapun.***