Harga TBS Sawit di Riau Sepekan Kedepan

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Harga tandan buah segar [TBS] sawit di Provinsi Riau naik dalam sepekan kedepan. Kenaikan ini salah satunya dipengaruhi oleh kebijakan India yang memangkas bea masuk CPO ke negara mereka.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga — antara Dinas Perkebunan Provinsi Riau dengan perusahaan sumber data — disepakati kenaikan harga TBS pada setiap kelompok usia kelapa sawit.

“Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok usia 10 – 20 tahun,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan di Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris H.

Untuk kelompok sawit pada usia itu mengalami kenaikan sebesar Rp31.99 per kilogram atau mencapai 1.49% dari harga minggu lalu.

“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.182,34 per kilogram,” jelasnya.

Dia menambahkan, naiknya harga TBS minggu ini karena harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia melesat nyaris 3% ke 3.472 ringgit per ton atau sekitar US$ 855 per ton.

Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Mei 2012.

Menurut analis papan atas CPO Dorab Mistry, produksi minyak sawit Malaysia pada 2020 kemungkinan akan mencapai 19,2 juta ton, dengan stok Desember turun ke level 1,4 juta ton.

Selain itu, India pada pekan lalu sebagai konsumen terbesar minyak sawit global memutuskan untuk memangkas bea masuk sebesar 10 poin persentase dari 37,5% menjadi 27,5%.

Presiden Indian Vegetable Oil Producers Association (VPA), memperkirakan permintaan CPO di negaranya bisa melonjak hingga 100.000 ton per bulan dengan kebijakan tersebut.

Sebab, impor CPO akan lebih murah ketimbang produk pesaingnya. Pemangkasan ini membuat CPO lebih kompetitif.

India membuat kebijakan dengan cukup membayar bea masuk 7,5% lebih murah dibandingkan impor minyak kedelai atau biji bunga matahari.

Sedang tarif bea masuk untuk minyak kedelai dan biji bunga matahari di India adalah 35%.

Berikut ini daftar harga TBS sawit di Riau untuk sepekan kedepan: