Intip Bisnis, Bunga Flanel Hanan Collectionku

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bunga flanel sekarang sudah membooming di kalangan masyarakat, terutama remaja.

Bunga flanel memiliki keindahan tersendiri yang mampu menarik hati pembeli. Dari bentuknya pun bermacam-macam dan memiliki warna yang memikat hati.

Di Pekanbaru sendiri, salah satu pengusaha bunga flanel, Hanan Collectionku. Hanan Collectionku itu sendiri diambil dari gabungan nama Khoirunnisa dan Ana  “ya jadilah Hanan Collectionku,” kata Icha. 

Hanan Collection sendiri terletak di jalan HR. Subrantas dan buka dari jam 10.00 WIB hingga jam 22.00 WIB, kini mampu meraih keuntungan jutaan rupiah dengan hanya menjual bunga flanel. 

Baca: Progres Pembangunan 2 Fly Over Plus 15 dan 20 Persen

Icha dan Ana, pemilik Hanan Collectionku, Ana umur 23 tahun mahasiswi tamatan UIN Suska Riau lulusan tahun 2015 Jurusan Bahasa Inggris,  Icha umur 23 tahun mahasiswi tamatan UR tahun 2017 Jurusan Biologi. 

Awal mulanya saat merintis bisnis ini Ana bersama temannya Icha patungan untuk membangun toko Hanan Collectionku dengan patungan satu juta kemudian juga meminjam satu juta kepada saudara kembar Ana. 

Ana dan Icha mengaku terinspirasi membuka toko bunga flanel setelah membuat sendiri bunga flanel untuk temannya yang wisuda. 

“Pada saat kawan wisuda, saya mencoba buat bunga flanel sendiri, belajar secara otodidak lewat youtube. Dari pada beli mending dibuatkan?” tutur Icha kepada bertuahpos.com, Senin (9/10/32017).

Dari situ, akhirnya Icha dan Ana  mencoba buka toko bunga dari kain flanel. Di toko mereka, kain flanel tak hanya dibentuk menjadi bunga. Ada berbagai motif yang biasa mereka buat, seperti motif bunga matahari,  bunga mawar, bentuk love, bentuk boneka dan bermacam-macam bentuk lain.

Adapun motif love dan boneka dijual dari harga Rp 50.000 hingga Rp 200.000. “Bisa terjual hingga dua motif ini dalam sehari,” tutur Icha.

“Ya, sesuai pesan yang diminta pembeli maunya gimana. Tidak semuanya bunga,” jelasnya lagi.

Icha menambahkan, awalnya mereka memasarkan hasil karyanya pada acara wisuda dan harus berpanas-panasan.

“Harga sesuai banyak bunganya. Tapi yang paling mahal harganya Rp. 200.000,” tutup Icha. (Mg2)