BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Seorang Warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau yang menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Parimo Antara Kota Palu dan Poso Sulawesi Tengah pada Tanggal 3 Mei 2023. Ahli waris korban bernama Muhammad Rizky Pratama telah menerima santunan dari Jasa Raharja berselang satu hari setelah kecelakaan yang diterima oleh orangtua kandungnya.
Korban yang merupakan seorang santri Pesantren Gontor 12 Sei Mandau Siak berumur 18 tahun sedang melakukan pengabdian masyarakat sebagai tenaga pengajar merupakan bagian dari pembelajaran santri. Kecelakaan itu sendiri terjadi Ketika korban Bersama rombongan pesantren bus berpenumpang 32 orang mengalami masuk jurang dengan kedalaman sekitar 32 meter mengakibatkan 3 penumpang bus meninggal dunia di TKP.
Gerak cepat Petugas Jasa Raharja Pelalawan, Acep Yuhendra mendatangi rumah ahli waris di Pangkalan Kerinci tidak terlepas dari koordinasi yang baik dengan Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah. “Hubungan dengan Jasa Raharja Cabang Sulawasi Tengah baik via DASI Online program aplikasi internal Jasa Raharja maupun via komunikasi digital telah mempercepat proses penyerahan santunan, hanya berselang 1 hari sejak kecelakaan’” demikian Acep Yuhendra menjelaskan.
Orang tua korban yang berlamat di Perum Bumi Asri Pangkalan Kerinci merasa sangat terharu dan sedih atas kejadian tersebut. Korban adalah anak pertama dari 5 bersaudara itu sempat melakukan video call dengan ibunya sebelum kecelakaan naas terjadi.
Santunan diserahkan melalui transfer rekening bank ahliwaris sebesar Rp.50 Juta untuk korban meninggal dunia, sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 33 dan PMK Nomor 15 Tahun 2017, dimana semua penumpang angkutan umum yang sah baik di darat, laut maupun udara akan mendapat perlindungan dasar dari Jasa Raharja.***