BERTUAHPOS.COM — Malang benar nasib Putra. Pria berusia 33 tahun ini tenggelam di Sungai Rokan saat melansir buah sawit hasil panennya.
Diketahui warga yang berdomisili di Kepenghuluan Siarang Arang, Pujud, Rokan Hilir, Riau, itu adalah seorang petani. Dia jatuh ke sungai saat tengah melansir buah sawit, kemudian tenggelam dan belum berhasil ditemukan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, dia menggunakan untuk memanen buah sawit bersama istri, seorang anaknya, ipar dan saudaranya.
Lalu pada pukul 16.00 WIB setelah semua pekerjaan selesai, mereka—masih menggunakan perahu yang sama—kembali menyusuri Sungai Rokan.
Namun, tiba-tiba mesin perahu itu mati, sedangkan parahu penuh dengan buah sawit hasil panen. Saat itu, istrinya mengulurkan sebilah dayung, ternyata papan perahu yang diinjak sudah lapuk. Akibatnya, perahu mereka bocor di bagian depan. Air terus masuk, dan perahu tenggelam.
“Perahu mesin berisi buah kelapa sawit itu mendadak mati. Lalu saat istri korban mengulurkan dayung, dia memijak papan bobot yang lapuk mengakibatkan bocor bagian depan lalu perahu tenggelam,” ujar Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya Selasa 14 Maret 2023.
Putra langsung bereaksi untuk menyelamatkan anak dan istrinya. Tak lama kemudian, warga lain bernama Andre datang melewati sungai tersebut dan berusaha ikut menolong.
“Saksi Andre menyelamatkan istri korban beserta anaknya, sedangkan Putra dan iparnya tertinggal di perahu tersebut,” kata Nyoman.
Setelah lama berjuang, akhirnya Putra tenggelam dan tidak bisa terselamatkan.
Tim SAR tidak membuahkan hasil saat dilakukan pencarian di hari pertama. Namun pada hari kedua, Selasa, 14 Maret 2023, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dijelaskan, jenazah korban ditemukan petugas pada jarak dua kilometer dari lokasi kejadian. Jasad laku dievakuasi di dibawa ke rumah duka.
Sebagai informasi, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian, yakni Basarnas Unit Siaga SAR Rohil Babinsa Bhabinkamtibmas, BPBD dan masyarakat Kepenghuluan Siarang Arang.***