BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak dapat sembarangan menampung pengungsi Rohingya yang tiba melalui jalur tak resmi.
Hingga saat ini, Pemko Pekanbaru belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat terkait pengungsi yang terlantar di kota tersebut.
Muflihun menjelaskan bahwa para pengungsi tersebut datang dari daerah lain, menumpangi bus untuk mencapai Pekanbaru.
“Kami sudah dua kali rapat secara virtual dengan mendagri agar dicarikan tempat. Pengungsi Rohingya itu memang lari dari daerah lain. Mereka menumpangi bus ke Pekanbaru,” ujar Muflihun pada Selasa, 26 Desember 2023.
Meskipun begitu, Pemko Pekanbaru mengimbau masyarakat agar tidak merasa resah. Muflihun menegaskan bahwa pemerintah setempat berkomitmen mencari solusi terkait pengungsi Rohingya.
Namun, dia menyoroti kebutuhan akan surat resmi dari pemerintah pusat sebelum dapat menampung mereka.
“Kami tak juga bisa seenaknya menampung mereka. Kami harus ada surat resmi dari pemerintah pusat. Menteri juga tak ada menunjuk kami sebagai tempat penampungan pengungsi,” jelas Muflihun.
Sementara ini, 13 pengungsi Rohingya telah ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru. Mereka sempat meminta belas kasihan dari pengendara di trotoar Jalan Jenderal Sudirman.