BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Listrik di Gedung Pustaka Wilayah [Puswil] Soeman HS, Jalan Cut Nyak Dien diputus oleh PLN karena menunggak pembayaran hingga 2 bulan, yakni pada November dan Desember 2018. Masalah ini bermuara pada alokasi anggaran pembayaran listrik dalam APBD Riau 2018 tidak meng-cover selama setahun penuh. Akibat masalah ini pihak Puswil Soeman HS dituding lalai terhadap kenyamanan pengunjung.
Hal ini diungkapkan oleh Radiyah, seorang Guru di salah satu sekolah swasta di Pekanbaru, Jumat, 4 Januari 2019 di Pekanbaru. Menurutnya, penyebab diputusnya listrik di Puswil karena memang kelalaian dari pihak Puswil sendiri. Padahal pihak Puswil pasti tahu konsekuensi jika tunggakan listrik tidak dibayar akan berdampak pada tindakan pemutusan yang dilakukan oleh PLN sendiri.Â
“Iya, bagaimanapun Puswil juga lalai kan, karena mereka tidak menganggarkan penuh dalam setahun untuk pembayaran listrik. Kenapa tidak dianggarkan penuh saja,” katanya.
Menurut pendapatnya, bagaimanapun pemutusan listrik di Puswil Soeman HS adalah hal yang memalukan mengingat Puswil merupakan ikon Riau. Hanya karena tidak sanggup bayar listrik kenyamanan sarana publik ini jadi terganggu dan pengunjung tidak nyamanan.
Baca:Â Soal Listrik Puswil Diputus PLN, Ini Pengakuan Kepala Pustaka
Hal sama juga diutarakan, Mawardi [30] juga seorang guru di salah satu sekolah dasar swasta di Pekanbaru. Menurutnya akan lebih memalukan jika ada orang luar daerah ke Pekanbaru kemudian mampir ke Puswil lalu melihat ruangan panas dan tidak nyaman. Artinya sangat riskan gedung semegah ini, tapi tidak mampu membayar tunggakan listrik.Â
“Harapan saya, kedepan jangan seperti ini lagi lah. Bukan hanya pemerintah, kita di Riau ini juga malu kalau ada yang bertanya kenapa gedung semegah ini AC saja tidak hidup,” sambungnya. (bpc3)