BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kondisi industri jasa keuangan di Riau per Juli 2023 masih dalam kondisi stabil dan tumbuh. Kendati demikian, kinerja perbankan di sektor dana pihak ketiga atau DPK, tercatat mengalami penurunan.
Kepala OJK Provinsi Riau, Muhammad Lutfi mengatakan, stabilitas kinerja industri jasa keuangan juga diikuti dengan pertumbuhan positif dengan likuiditas memadai serta profil risiko terjaga.
“Kami melihat bahwa pertumbuhan positif ini karena kinerja maksimal yang diberikan IJK dan OJK selama tahun 2023 dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, dan penyelesaian pengaduan konsumen,” katanya, Kamis, 14 September 2023.
Dia menjelaskan, stabilitas kinerja industri jasa keuangan dapat dilihat dari kredit perbankan di Provinsi Riau hingga Juli 2023 naik sebesar 7,02 persen secara year on year mencapai angka Rp88,5 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga terjadi penurunan sebesar 2,55 persen year on year menjadi Rp114,2 triliun. “Penurunan pada dana pihak ketiga ini dimungkinkan efek normalisasi harga komoditas sehingga simpanan nasabah menurun,” tuturnya.
Sementara itu, di sektor Loan to Deposit Ratio (LDR) pada periode sama meningkat mencapai 77,52 persen. Sedangkan tingkat Non-Performing Loans (NPL) Gross juga mengalami peningkatan menjadi 2,52 persen.
Lutfi menyebut, secara keseluruhan, data perbankan Provinsi Riau menunjukkan peningkatan dalam kredit perbankan. “Namun, fluktuasi dalam dana pihak ketiga dan NPL Gross menunjukkan perlunya pengawasan yang ketat terhadap risiko kredit,” tambahnya.***