BERTUAHPOS.COM — Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah memperjuangkan agar Reog Ponorogo diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik Kabupaten Ponorogo.
Pasalnya, Malaysia kini tengah mengincar Reog Ponorogo sebagai salah satu warisan budaya tak benda milik negara mereka yang juga didaftarkan ke UNESCO. Keduanya, kini sama-sama tengah berjuang untuk itu.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim tengah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Ponorogo secara intensif untuk menerjemahkan beberapa persyaratan pengajuan kepada United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco).
Meski akan dihadapkan pada waktu yang panjang, namun Khofifah mengklaim bahwa Reog Ponorogo memang lahir dari Jawa Timur. “Ini waktunya memang sangat pendek dalam maksimalisasi untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang terkait dari keabsahan bahwa Reog Ponorogo itu memang terlahir dari Ponorogo Jawa Timur Indonesia,” ujarnya, dikutip Sabtu, 9 April 2022.
Hal ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat Indonesia agar lebih perhatian dengan budaya yang dimiliki. Untuk itu, pemerintah sangat perlu mendokumentasikan dan melakukan penelusuran sejarah untuk setiap warisan budaya yang dimiliki. Hal itu dilakukan sebagai bukti administratif dan autentik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto mengatakan persoalan pendokumentasian sejarah memang masih menjadi kelemahan. “Soal sejarah, memang kita punya kelemahan, kadang-kadang telat menulis daripada perjalanan kebudayaan. Nah inilah yang harus diperhatikan dan menjadi lebih serius,” ujarnya. (bpc2)