BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bagi para pecinta olahraga dayung, nama Maizir Riyondra tentu sudah terdengar tidak asing lagi. Berbagai macam perlombaan sudah berhasil dimenangkan olehnya.
Dari berbagai kejuaraan yang diikutinya, baik dari event nasional maupun internasional, Maizir selalu keluar sebagai sang juara.
Perjalanan pria kelahiran Kinali, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing)16 Mei 1992 ini dimulai disaat dirinya duduk di bangku kelas satu SMKN 2 Taluk Kuantan. Sedari sekolah Maizir selalu mengikuti kejuaraan pacu jalur yang merupakan olahraga tradisional dari Kabupaten Kuansing.
Selanjutnya Maizir Riyondra yang sudah berpengalaman di olahraga pacu jalur, mendapatkan undangan untuk mengikuti seleksi PPLP Riau di Lapangan Limuno, Taluk Kuantan di tahun 2009.
Disaat mengikuti seleksi PPLP Riau, Maizir tidak mengetahui dalam bentuk apa seleksi yang akan dijalaninya ini. Sehingga karena kurangnya bekal informasi yang didapatkannya, Maizir hanya datang ke tempat seleksi dengan menggunakan pakaian formal tanpa membawa atau menggunakan pakaian olahraga dan juga sepatu olahraga.
Sementara itu dia melihat para rekan lainnya yang juga turut mengikuti seleksi PPLP Riau jauh lebih menyiapkan diri, para rekannya yang lain menggunakan seragam lengkap olahraga plus dengan sepatu olahraga.
Namun karena tekatnya yang kuat untuk bisa membanggakan dan meningkatkan derajat keluarga serta ingin berprestasi di dunia olahraga dayung. Maizir tidak gentar dan semakin membulat kan tekadnya untuk terus maju mengikuti seleksi yang dipimpin oleh pelatih dayung Riau, Muhammad Amin.
“Saya gak putus asa dan tetap semangat, saya lari di panas terik matahari. Kaki saya sampai melepuh, dari 15 menit yang diberikan saya berhasil lari sebanyak 5 keliling sementara yang lain dapat 4 keliling lapangan,” kata Maizir Riyondra kepada Bertuahpos.com, Jumat 25 November 2022.
Di tahun 2010 disaat dirinya masih duduk di bangku kelas 1 SMK, Maizir sudah mengikuti event Kejuaraan Senior di Kota Pekanbaru. Meskipun usianya masih tergolong muda, di event tersebut Maizir berhasil menyabet 1 emas dan 1 perunggu di kategori Kayak dan untuk Dragon Boat Maizir mendapatkan 5 emas.
Tidak butuh waktu yang lama bagi Maizir untuk bisa membela Indonesia, di tahun 2011 pada saat Sea Games Indonesia. Maizir yang masih duduk di kelas 2 SMK, berhasil mendapatkan 2 perak dan 1 perunggu.
Karirnya berlanjut di PON Riau 2012, Maizir kembali berjaya dengan berhasil mempersembahkan 1 emas di kayak 1000, 1 perunggu di kayak 700 dan dragon boat 2 emas, 1 perak.
Selanjutnya di tahun 2013 pada ajang Sea Games Myanmar, Maizir berhasil mendapatkan 1 emas, 3 perak, 1 perunggu.
Dan di tahun 2015 atau di ajang Sea Games Singapore, Maizir mendapatkan 1 perak di Kayak 1000 Meter, kayak4 1 perunggu.
Dan di tahun 2016 saat PON yang berlangsung di Jawa Barat, Maizir mendapatkan emas di Kayak 1000 meter.
Di Kejurnas yang berlangsung di Riau pada tahun 2017, Maizir mendapatkan 2 emas di Kayak 1000 dan Kayak 200. Ditahun yang sama di Maizir mengikuti Kejurnas di China, disana Maizir berhasil mendapatkan 3 emas di kategori Dragon Boat.
Asean Games 2018 Indonesia, Maizir yang turun di kategori Kanoying bernasib apes karena tidak mendapatkan mendali.
Di tahun 2019 Sea Games Filipina, Maizir mendapatkan 3 emas di Kayak 1000 meter, Dragon Boat 500 meter dan Dragon Boat 1000 meter.
Di PON Papua 2021, Maizir mendapatkan 2 mendali emas di Kayak 1000 meter dan di Kayak 200 meter.
Di Sea Games Vietnam 2022, Maizir berhasil mendapatkan 1 emas di Kayak 1000 dan Kayak 200 meter.
Kabupaten Kuansing memang dikenal sebagai gudangnya atlet dayung, sejak kecil banyak dari anak-anak Kabupaten Kuansing yang ingin menjadi atlet dayung karena memang dilatar belakangi tradisi olahraga Pacu Jalur yang merupakan olahraga tradisional dari Kabupaten Kuansing.
Maizir juga berpesan kepada para atlet dayung yang masih berusia muda untuk tetap giat berlatih dan selalu berfikir positif meski sekalipun dalam kondisi yang serba kekurangan.
“Tidak ada alasan untuk menyerah, giat latihan dan selalu optimis. Karena kalau berfikir positif pasti akan ada jalan keluarnya menuju kesuksesan,” ucap Maizir.