BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau tengah bernasib sial. Bagaimana tidak, sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) terancam tidak bisa memberangkatkan atlet untuk ikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Hal ini disebabkan karena KONI saat ini tidak lagi memiliki anggaran.
Mau tidak mau dan suka tidak suka, Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor harus menggunakan dana pribadi untuk mengikuti Kejurnas. Padahal Kejurnas merupakan langkah awal untuk menuju Olimpiade dan Sea Games.
“Karena KONI tidak memiliki dana sehingga kita memakai dana sendiri dari Pangprov,” tutur Ahmad Markos, pengurus Persatuan Senam Indonesia (Persani) Riau, Jumat 9 Desember 2022.
Apalagi atlet yang akan diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas bukanlah atlet yang sembarangan, karena atlet yang nantinya akan mengharumkan nama Riau di kancah nasional.
“Kita akan mengikuti Kejurnas Artistik yang digelar oleh PB Persani di Bandung dijadwalkan tanggal 11 -15 Desember. Karena kita tidak memiliki anggaran untuk memberangkatkan sejumlah atlet sehingga hanya bisa memberangkatkan 1 orang atlet saja,” katanya.
Hal ini tidak dirasakan oleh Persani saja, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yudi Muis juga mengatakan hal demikian. Hingga kini pihaknya masih menunggu jawaban dari KONI Riau untuk pengajuan anggaran Kejurnas.
“Belum lagi, hingga saat ini kami masih menunggu kepastian dari KONI Riau. Infonya dari KONI akan memanggil Cabor – Cabor yang akan mengikuti kejurnas. Kami masih menunggu itu,” jelasnya.
Menjawab keluhan dari para Pengprov Cabor ini Wakil Ketua II KONI Riau, Sanusi Anwar menerangkan setidaknya ada 7 Cabor lebih yang tidak bisa memberangkatkan atletnya untuk mengikuti Kejurnas.
Sanusi mengungkapkan saat ini KONI Riau mengalami kekosongan anggaran, apalagi anggaran atlet untuk mengikuti Kejurnas itu sudah tiga kali mengalami penambahan, dengan total 2 Miliar lebih.
“Duitnya sudah habis dan tidak ada anggaran yang bisa di otak-atik lagi,” tutupnya.