BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sebuah kapal migran di laporkan karam di Laut Mediterania tengah. Insiden itu menewaskan sedikitnya 19 orang. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat di badan migrasi dunia pada hari Minggu kemarin.
Flavio Di Giacomo, juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), mengutip informasi dari Sea-Watch—sebuah badan amal Jerman yang menjalankan misi penyelamatan laut.
“Kapal tragis menyebabkan setidaknya 19 korban. #SeaWatch3 menyelamatkan 34 migran yang berada di kapal yang terbalik di Mediterania. Korban selamat melaporkan bahwa setidaknya ada 53 orang di dalam [kapal],” cuit Di Giacomo di Twitternya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin, 11 April 2022.
SeaWatch juga melaporkan secara terpisah di Twitter, bahwa mereka melakukan intervensi pada hari Sabtu setelah “…menerima panggilan mayday untuk kapal yang dalam kesulitan, mengatakan bahwa lebih dari 50 orang sudah berada di dalam air.”
“Kami mampu membawa 34 orang yang selamat ke dalam kapal kami. Mereka melaporkan bahwa 53 orang berada di kapal pada awalnya dan mereka melihat kerabatnya tenggelam. Awak kami juga harus menyaksikan keadaan itu setiap penyelamatan datang terlambat,” ungkap badan amal itu.
Kapal amal SeaWatch3 saat ini memiliki lebih dari 200 migran, mengikuti lima operasi penyelamatan terpisah dalam waktu 24 jam. Banyak yang “…sangat membutuhkan perhatian medis,” katanya.
Mediterania tengah – dilintasi oleh para migran yang ingin memasuki Eropa melalui Italia atau Malta – adalah salah satu rute migrasi paling mematikan di dunia. Menurut IOM, kawasan itu merenggut lebih dari 435 nyawa pada 2022, dan 1.553 selama 2021.***