BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Evarefita mengatakan sejauh ini belum ada koordinasi pihaknya dengan PT Pertamina (Persero) terkait naiknya harga gas elpiji.
“Tapi karena laporannya belum laporannya ke kita, atau mungkin masalah pengawasannya ada di Disperindag. Kita (ESDM) adanyakan di hulu. Nanti saya akan koordinasikan kembali lah,” katanya kepada Bertuahpos.com saat ditemui di Gedung Daerah, Pekanbaru, Selasa, 11 Januari 2021.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram dan 5,5 kilogram per 25 Desember 2021 lalu. Kenaikan harga elpiji dilakukan secara diam-diam sehingga membuat masyarakat, khususnya di Kota Pekanbaru terkejut.
Eva menuturkan, pihaknya akan melakukan konfirmasi dan koordinasi kembali ke pihak Pertamina mengingat ESDM Provinsi Riau juga merasa tak ada pemberitahuan apapun terkait kenaikan harga gas elpiji tersebut.
Namun dia mengegaskan untuk pengawasan di lapangan merupakan tugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau. Eva juga mengaku belum ada melakukan komunikasi dengan dinas terkait.
Sementara itu, untuk ketersediaan gas elpiji semua ukuran, khusus di Riau, Evarefita memastikan tersedia dan aman bahkan untuk beberapa waktu ke depan. Bahkan untuk menutupi kebutuhan gas di akhir tahun 2021 lalu, ada penambahan sekitar 4% dari kebutuhan biasanya.
“Artinya stok tersedia, dan permintaan masyarakat terhadap gas elpiji sejauh tidak ada pembatasan. Tapi terkait kenaikan harga, nanti kami akan koordinasi lagi dengan Pertamina dan Disperindag,” terangnya. (bpc2)