BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Dalam rangka menjaga stabilitas harga sembako selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pemprov Riau minta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk selalu aktif membuat laporan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, M Taufiq OH, Kamis, 16 Maret 2023. “Laporan tersebut juga berkaitan dengan keaktifan mereka melakukan pengawasan di lapangan,” katanya.
Dia menambahkan, terkait pengawasan ini, tim Satgas Pangan bersama dengan pihak terkait lainnya akan terus melakukan pemantauan secara berkala. “Terutama terhadap pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok masyarakat di pasaran,” kata Taufiq OH.
Adapun titik pengawasan yang dilakukan yakni di setiap pasar tradisional, khususnya di Kota Pekanbaru. “Kita sudah meminta kepada dinas terkait di kabupaten kota untuk selalu melaporkan setiap persoalan yang muncul di daerah masing-masing,” sambungnya.
Selain itu, kata dia, para distributor dan pelaku usaha lainnya juga sudah diingatkan agar tak melakukan akti penimbunan. Para distributor yang ketahuan bermain-main, tetap akan diberlakukan sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan berlaku.
“Mereka akan tetap menerima konsekuensi jika didapati melakukan penimbunan. Sanksinya bisa konsekuensi hukum, atau pencabutan izin usaha. Kami sudah ingatkan mereka,” ucapnya
Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun 2022, Pemprov Riau telah melakukan sebanyak 25 kali operasi pasar yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. “Untuk tahun ini, akan dilaksanakan sebanyak 23 kali operasi pasar. Tapi kami akan melakukan usulan lagi di APBD perubahan,” kata Taufiq.***[Melba]