PEKANBARU, BERTUAHPOS.COM – Dompet Dhuafa Riau melaksanakan peresmian satu unit kelas baru di SDN 016 Kampung Baru Lokal Jauh.
Penambahan kelas ini merupakan komitmen Dompet Dhuafa Riau dalam membangun pendidikan anak-anak pedalaman Suku talang Mamak yg berada di daerah Kampung Muaro, Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Pembangunan satu unit kelas ini merupakan turunan dari Program Sedekah Dongeng yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Riau dengan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah yang berada di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya yang menghadirkan pendongeng nasional yaitu Kak Tony dan Cihuy.
Total 16 sekolah bergabung dan ikut serta dalam kegiatan Sedekah Dongeng untuk pembangunan satu unit kelas ini.
Adapun sekolah-sekolah yg turut bergabung adalah SDIT Sakinah, PAUD IT Bunayya, SD Tahfidz Al-Firdaus, TK, SD & MTS MIT Fathrizk, TK & Playgroup Alumna Islamic School Sukajadi, SMPN 42 Pekanbaru, SDIT Fadhilah Pekanbaru, TK & Playgroup Alumna Islamic School Harapan Raya, SDN 192 Pekanbaru, SDN 20 Pekanbaru, TK Alumna Indonesia Islamic School, MI Tunas Cendikia Muslim (MI TasKiM), SDIT Al Manar Pekanbaru, SDIT BPMAA, Islamic School Of Riau Global Terpadu serta SDIT Al-Birru Pekanbaru.
Program Sedekah Dongeng atau Story Sharing merupakan event yang dibuat oleh Dompet Dhuafa Riau yang dikemas dalam bentuk dongeng edukatif dan kreatif yang bertujuan untuk mengajak dan mengedukasi anak didik sejak dini agar anak pandai menjaga diri dari tindakan-tindakan kekerasan baik secara fisik, verbal, emosional maupun pelecehan seksual atau Bullying di sekolah.
Satu unit kelas baru tersebut diresmikan langsung oleh Korwil Batang Gansal, Wagimin.
Dalam sambutannya, Wagimin mengatakan mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Riau telah memperjuangkan pendidikan untuk warga suku Talang Mamak di Dusun Talang Tanjung.
“Saya selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan selama ini. Dinas pendidikan siap bersinergi untuk memperjuangkan pendidikan anak-anak di sini,” ujarnya.
“Jika orang tua anak belum punya kartu keluarga tidak apa-apa dulu. Daftarkan saja dulu sekolah sembari administrasinya diurus ke desa dan capil sehingga data anak-anak terdaftar di dabodik sekolah,” jelasnya.
Sementara itu Wayono selalu Sekretaris Desa Siambul juga mengapresiasi perjuangan Dompet Dhuafa Riau untuk pendidikan anak-anak di sini.
“Sebelumnya anak-anak di sini jarang bersekolah, bahkan tidak ada yang bersekolah. Berkat Dompet Dhuafa Riau bangun sekolah di sini dan mengirim guru kegiatan pendidikan terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Ridia Wulandari menjelaskan dalam kata sambutannya bahwasannya Dompet Dhuafa Riau siap bersinergi dengan banyak mitra baik dinas pendidikan, Desa Siambul, BMT Saku Peduli, BMT Amanah dan lembaga lainnya untuk penyetaraan pendidikan untuk anak-anak kita di sini.
“Kemudian kami sampaikan bahwa satu unit kelas ini persembahan dari Program Sedekah Dongeng dari siswa-siswa sekolah se-kota Pekanbaru,” katanya, ***rilis