BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — PT Mega Eltra akan lebih fokus ke penjualan pupuk non subsidi untuk pasar di Riau di tahun ini. Sebagai perpanjangan tangan Pupuk Indonesia, Mega Eltra diberi tanggung jawab untuk menyalurkan pupuk bersubsidi dan non subsidi.
“Kami untuk pupuk subsidinya hanya pegang dua wilayah ya, untuk tahun ini. Yakni Siak dan Bengkalis. Kami [Mega Eltra cuma pegang di dua wilayah itu],” kata Kepala Cabang PT Mega Eltra di Pekanbaru, Widya Santi, Selasa, 29 November 2022.
Dia menambahkan, distribusi pupuk untuk pasar Riau lebih fokus pada perkebunan kelapa sawit. Oleh sebab itu, Mega Eltra diminta untuk konsentrasi dalam pendistribusian pupuk non subsidi.
Pada dasarnya, kata Widya, pendistribusian pupuk subsidi yang dibebankan kepada Mega Eltra sangat kecil yakni ditarget hanya 4.000 ton per tahun. Target ini jauh berbeda dengan distribusi pupuk non subsidi di Riau.
Dijelaskan, tahun 2022, khusus Riau PT Mega Eltra menargetkan penjualan hingga Rp305 miliar per tahun dengan laba hingga Rp10 miliar. Target ini sudah masuk untuk distribusi pupuk subsidi dan non subsidi.
“Tapi untuk yang pupuk subsidinya hanya sedikit. Kalau dalam Rp10 miliar itu paling labanya nggak sampai Rp500 juta. Kecil banget, karena jumlahnya juga kecil. Karena untuk pupuk subsidi kami hanya menjalankan amanah saja, bukan untuk profit,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Mega Eltra akan fokus pada penjualan pupuk non subsidi untuk pasar di Riau. Di Oktober 2022, laba yang sudah terkumpul sebesar Rp5 miliar lebih.
“Memang baru tahun ini kami diberi target laba hingga Rp10 miliar. Tahun sebelumnya hanya Rp4 miliar, itupun tidak tercapai oleh karena banyak faktor. Seperti pandemi, kemudian harga pupuk naik sangat tinggi sementara harga TBS sawit Riau sempat jatuh dalam waktu yang cukup lama,” jelas Widya.***