BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di sesi awal perdagangan kembali naik tipis pada hari ini, Mengacu pada data kepada Refinitiv, harga CPO dibanderol di level MYR 6.033/ton atau naik 0,10%.
Pekan lalu, harga CPO melesat 7% secara mingguan, padahal pada dua pekan sebelumnya harga CPO sempat turun tajam sebanyak 16,07%. Menurut Ketua Riset Sunvin Group di Mumbai, reli tersebut dipicu oleh pembelian CPO yang lebih banyak, setelah kemarin harga CPO sempat terkoreksi tajam.
Direktur Utama Malaysian Palm Oil Council (MPOC) memprediksikan adanya kenaikan pada produksi CPO Malaysia di 2022 sebanyak 18,9 juta ton dan produksi dari Indonesia di 47,1 juta ton.
Selain itu, menurutnya harga CPO berada di kisaran MYR 6.300-6.700/ton atau senilai US$1.590.32/ton hingga akhir bulan ini. Harga CPO diproyeksi akan terkoreksi pada kuartal III dan diperdagangkan di kisaran MYR 4.500-5.500/ton (US$1.305,48/ton).
Naiknya harga CPO di sesi awal perdagangan turut mendongkrak kenaikan harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit di Provinsi Riau untuk sepekan ke depan.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli menjelaskan, harga TBS kelapa sawit penetapan ke 13 bulan Maret atau periode 30 Maret sampai dengan 05 April 2022, mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Adapun kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp81,21/Kg atau mencapai 2,18% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.805,03/Kg.
“Kenaikan CPO di sesi perdagangan kali ini tidak begitu signifikan mendongkrak kenaikan harga TBS sawit di Riau,” tuturnya. (bpc2)