BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Aksi Bambang, seorang pengusaha berusia 23 tahun, yang berinisiatif cor Jalan Parit Indah, Pekanbaru, karena rusak parah mendapat ancaman teror dari orang tak dikenal.
Aksinya cor jalan rusak menggunakan uang pribadinya itu memang sempat viral di sosial media, dan menjadi tamparan keras bagi Pemko Pekanbaru yang selama ini dianggap tak becus memperbaiki jalan rusak di Ibu Kota Provinsi Riau, di tengah banyaknya keluhan warga atas kondisi tersebut.
Eh, bukanya mendapat apresiasi, Bambang mengaku bahwa dirinya malah diteror oleh orang tak dikenal setelah videonya viral. Adapun bentuk teror yang dialaminya, Ruko miliknya dilempar palu oleh orang tidak dikenal.
Palu yang dilemparkan orang tidak dikenal ini mengenai bagian kaca hingga pecah. Akibat kejadian itu, Bambang merasa bahwa ada pihak yang tidak senang atas aksinya tersebut, terlebih jalan rusak yang dia cor menggunakan uang pribadinya.
“Mungkin ada yang tidak senang dengan yang saya lakukan untuk memperbaiki jalan sehingga ruko saya dilempari. Kalau ada unsur tindak pidana, barang-barang tidak ada hilang. Mobil saya di depan parkir juga tidak kenapa-kenapa,” kata Bambang. “Intinya niat saya baik untuk memperbaiki jalan,” ungkapnya.
Namun, Politisi Gerindra DPRD Kota Pekanbaru Fatullah malah heran, mengapa aksi teror yang dialami bamban terkesan hanya didiamkan oleh Camat dan Polsek Bukit Raya, Pekanbaru. Oleh sebab dia mendesak agar kasus teror terhadap Bambang sebaiknya segera diusut hingga dalang atau otak pelaku teror isa terbongkar, dan masyarakat tahu siapa pihak yang tidak suka dengan apa yang dilakukan Bambang.
“Ini (peneror) adalah orang-orang yang tidak punya agama, apalagi Jalan Parit Indah ini sangat hancur. Seharus pemerintah bersyukur ada masyarakat yang melakukan perbaikan jalan dengan uang pribadi,” tutur Fathullah, Senin 3 April 2023.
Dia menyebut, jika Camat dan Polsek Bukit Raya tidak melakukan penyidikan, maka Komisi I DPRD Pekanbaru akan membuat laporan ke Polresta Pekanbaru atau ke Polda Riau. Fathullah menduga ada pihak-pihak tertentu yang tersindir dengan aksi heroik yang dilakukan oleh Bambang, sehingga dia melakukan peneroran untuk menakut-nakuti Bambang.
“Kalau ada yang tersinggung jangan jadi pejabat pemerintah, kalau tidak mau disinggung perbaiki jalan rusak dan jangan dibiarkan,” tuturnya.
Fathullah juga menegaskan dirinya siap berhadapan dengan dalang dibalik aksi teror tersebut, dan dia berjanji akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur Riau, Syamsuar. “Saya tidak mau masyarakat yang baik seperti ini diancam-ancam,” tutupnya.***