Setidaknya, inilah 7 Negara di Wilayah Eropa dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak, mulai dari Alzerbaijan yang 99 % penduduknya muslim.
1. Azerbaijan
99% MUSLIM
Republik Azerbaijan adalah sebuah negara di Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya. Azerbaijan adalah negara sekuler dan telah menjadi anggota dari Dewan Eropa sejak 2001. Mayoritas populasi adalah Muslim Syiah dan turunan Turki barat, dikenal sebagai Azerbaijani, atau singkatnya Azeri. Negara ini resminya demokrasi, namun dengan peraturan otoritas kuat. Jumlah penduduk Azerbaijan saat ini ialah 8.372.373 jiwa. Sekitar 99% dari populasi adalah Muslim. Mayoritas kaum Muslim di negeri ini adalah Muslim Syiah, dan Azerbaijan adalah negeri kedua dengan persentase pemeluk Syiah di dunia setelah Iran.
2. Turki
96% MUSLIM
Republik Turki adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya meliputi wilayah Eropa Tenggara dan Asia Barat. Turki adalah sebuah republik konstitusional yang demokratis, sekuler, dan bersatu. Turki telah berangsur-angsur bergabung dengan Barat sementara di saat yang sama menjalin hubungan dengan dunia Timur. Negara ini merupakan salah satu anggota pendiri PBB, Organisasi Konferensi Islam (OKI), OECD, dan OSCE, serta negara anggota Dewan Eropa sejak tahun 1949, dan NATO sejak tahun 1952. Sejak tahun 2005, Turki adalah satu-satunya negara Islam pertama yang berunding menyertai Uni Eropa, setelah merupakan anggota koalisi sejak tahun 1963.
Berdasarkan sensus 2009, penduduk Turki berjumlah 72.561.312 jiwa. Penduduknya terdiri dari etnis Turk (76%), Kurdi (15,7%), dan lainnya (8,3%). Agama yang dipeluk oleh penduduk Turki ialah Islam (96%), Agnotis (2,3%), Atheis (0,9%), Kristen (0,6%), dan sisanya memeluk agama lain. Umat Muslim Turki sendiri terdiri dari 82% Sunni Hanafi, 9.1% Sunni Shafi’i, dan 5.7% Alevi.
3. Kosovo
90% MUSLIM
Kosovo adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di sebelah tenggara Eropa. Sebelumnya, Kosovo adalah sebuah provinsi di Serbia di bawah administrasi PBB, namun pada 17 Februari 2008 Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak. Dua agama utama di Kosovo adalah Islam dan Kristiani. Muslim terdiri dari 90% populasi Kosovo.
4. Kazakhstan
70,2% MUSLIM
Kazakhstan adalah sebuah negara Antarbenua yang sebagian besar wilayah termasuk dalam kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya termasuk dalam kawasan Eropa Timur. Jumlah penduduk Kazakhstan berkisar 15.753.460 jiwa. 70.2% penduduk Kazakhstan beragama Islam, 26.2% Kristiani, dan 3.6% lainnya.
5. Albania
70% MUSLIM
Albania adalah sebuah negara yang terletak di Eropa bagian tenggara. Penduduk Albania merupakan keturunan non-Slavia, kelompok suku non-Turki yang dikenal sebagai Illyria, yang datang di Balkan sekitar 2000 SM. Penduduk Albania modern tetap membedakan antara Gheg (suku utara) dan Tosk (suku selatan). Perkiraan jumlah penduduk Albania yaitu 3,195,000 jiwa. Menurut CIA World Factbook, 70% penduduk Albania memeluk Islam, 20% Orthodoks, dan 10% Katolik Roma.
6. Bosnia-Herzegovina
47% MUSLIM
Bosnia dan Herzegovina adalah sebuah negara di semenanjung Balkan di selatan Eropa seluas 51.129 km² (19.741 mil2) dengan jumlah sekitar empat juta penduduk. Negara ini didiami oleh tiga kelompok etnik yang utama: Bosnia, Serbia dan Kroasia. Penduduk Bosnia terdiri dari pemeluk agama Islam (47%), Orthodoks (34%), Katholik Roma (13%), dan lainnya (1%). Pemeluk agama Islam sebagian besar berasal dari etnis Bosnia. Agama Ortodoks dipeluk oleh orang etnis Serbia, sedangkan etnis Kroasia memeluk Katolik Roma.
7. PERANCIS
4% MUSLIM
Jumlah penduduk Perancis pada 2007 sebesar 61.045.000 jiwa. Penduduk Perancis terdiri dari umat Kristen (54%), tak beragama (31%), Islam (4%), Buddha (1.2%), Yahudi (1%), agama lainnya (10%). Meskipun dihuni oleh mayoritas umat Kristiani, Perancis adalah negara Eropa dengan jumlah penduduk Muslim terbesar. Pada tahun 2007, jumlah orang Muslim di Perancis sekitar 7 juta jiwa. Sebagian besar dari kaum Muslim Perancis ialah imigran. Mereka datang dari Aljazair (1,550,000 jiwa), Maroko (1,000,000), Tunisia (350,000), Turki (315,000), Sub-Saharan Africa (250,000), Timur Tengah (100,000), Asia (Pakistan dan Bangladesh) (100,000), dan lain-lain.(mj)