BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sekitar pukul 00.15 WIB Kendaraan pickup satu persatu mulai datang di depan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru. Dalam bak mobil yang terbuka tampak sayur mayur hijau segar yang dibungkur karung goni, Sabtu dini hari (04/03/2017).
Â
Beberapa orang sibuk menata sayur mayur berupa daun selada, kangkung, dan bayam di tempat becak pengangkut barang. Seorang pembawa becak yang diwawancarai kru bertuahpos.com, menyebutkan sayur mayur tersebut bukan berasal dari Sumbar.Â
Â
“Dari dekat sininya. Sayurnya dari petani dekat sini yang panen,†sebut Ujang, Sabtu dini hari, (04/03/2017).
Â
Ujang katakan memang ada keterlambatan kalau sayur mayur dari Sumbar. “Biasanya di ujung sana sudah tegak mobil dari Sumbar bawa sayur,†sebutnya sambil menunjuk ke arah ujung pasar.Â
Â
Hal yang sama dikatakan Ida, Pasar Pagi Arengka memang selalu sibuk kalau sayur mayur dari Sumbar datang. “Woh, dah ramainya sepanjang jalan ini,†sebutnya.Â
Â
Kata Ida yang merupakan pedagang sayur segar ini, keterlambatan kendaraan membawa sembako dari Sumbar akibat banjir dan tanah longsor. “Katanya begitu. Jadi sopirnya ambil jalan memutar ke Klirian Jao. Jaraknya lebih jauh dari pada lewat biasa yang Perbatasan Sumbar,†sebutnya.Â
Â
Ida tidak dapat memastikan kapan biasanya sayur mayur semisal wortel, seledri, cabai atau tomat tiba. “Tidak tahu juga, ndak bisa dipastikan. Mungkin subuh atau pagi sampai,†ujarnya.
Â
Penulis: Riki Ariyanto