BERTUAHPOS.COM, SIAK – Pasangan incumbent bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Siak Syamsuar-Alfedri sejak awal pembukaan beberapa partai politik di Siak, terlihat sangat getol mengambil formulir pendaftaran.
Â
Namun, hingga semua partai menutup pendaftaran pada Senin (20/04/2015) kemarin, mereka tidak mengembalikan formulirnya ke dua partai besar di Siak yang memiliki masing-masing enam kursi, yakni Partai PDIP dan Partai Gerindra.
Â
Seperti yang dituturkan Pangihutan Tambunan saat dihubungi bertuahpos.com, Selasa (20/3/2015), hingga pukul 00:00 malam tadi, tim Syamsuar – Alfedri sama sekali tidak mengembalikan formulirnya.
Â
PDIP pun telah mencoret nama incumbent dari daftar koalisi PDIP menuju Siak Satu 9 Desember 2015 mendatang.Â
Â
“Sebenarnya kita menunggu kedatangan beliau, pintu sudah terbuka untuk berkoalisi. Tapi hingga sampai detik terahir, timnya tidak ada melakukan komunikasi,” ujarnya.
Â
Hal ini sama dengan pilkada bupati Siak tahun lalu. Dimana, tim incumbent tidak mau berkoalisi dengan PDIP. “Sesuai mekanisme partai akan kami mengajukan nama yang direkomendasi bagi balon yang mengembalikan formulir. Dan yang jelas, tim incumbent berarti gak mau berkoalisi lagi,” pungkasnya.
Â
Sementara itu, Priyanto Ketua Tim Tujuh pemenangan Pilkada Partai Gerindra, Â mengatakan, tim Incumbent juga tidak mengembalikan formulir pendaftaran di partai Gerindra.
Â
Di Partai Gerindra, dari 10 Balon Bupati Siak yang mengambil formulir, hanya lima balon yang mengembalikan. Kelima balon itu, H Syahrul, Sutarno, Sayyed Abubakar Asseqqaf, Salomo dan Zulfi mursal. Yang tidak mengambalikan, Suratmaji, Jaya Mesra dan pasangan incumbent Syamsuar-Alfedri.
Â
“Kabarnya tim incumbent mau ngambelikan kemarin, tapi jam 00:00 tidak ada datang. Â Alasannya tidak mengembalikan tidak kita tanya, hanya saja sewaktu mengambil formulir sudah kita jelaskan jika tidak memenuhi syarat tidak bisa menggunakan perahu Gerindra,” tandasnya. (syawal)
Â
Â