BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Keputusan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Zulfadil mengenai siswa tetap masuk sekolah walau asapdikritik wali murid. Berbagai permohonan dan kritikan di alamatkan pada akun pribadi miliknya di facebook.
Seperti yang dikeluhkan akun Nunzairina Siregar‎ kepada kadisdik. “Kami orang tua murid tidak setuju dengan kebijaksanaan bapak,tolong dirubah kondisi asap 2 hari ini di atas berbahaya,anak-anak saya masih SD sekarang aja terserang ISPA.Lebih baik orang tua yang antar tugas dan ambil tugas. Pasti bapak lebih bijaksana tolong anak-anak kami pak,” tulisnya, Rabu sore (21/10/2015).
Hal serupa juga disampaikan Nia Frutablend. “Maaf sebelumnya pak. Banyak yang kompline. Sebaiknya besok diliburkan saja semuanya pak. Asap tebal banget.langit menguning. Biarlah anak-anak dirumah aja.
Takut terjadi apa-apa sekolah yang disalahkan. Apalagi daerah Panam. Berangkat dari rumah 07.00 wib gelaap. Mohon pertimbangannya. Semoga hari seninnya tdk separah ini,”tulis Nia.
Seperti diketahui secara resmi Prof Zulfadil memposting di media sosial pribadi Facebook miliknya. Dalam status tersebut dijelaskan, sesuai izin Kadisdik Provinsi Riau dan Walikota Pekanbaru, pihaknya memutuskan anak PAUD libur. Sedangkan tingkat SD hingga SMA sederajat tetap masuk, jadwal belajarnya dibagi dua, pagi dan siang. Sedangkan khusus Jumat dan Sabtu tetap libur.
Berikut postingan Zulfadil yang membuat wali murid gerah:
“Assalamualaikum Wr. Wb.
Kpd yth Pengawas pembina Ka UPTD kepsek Paud, SD, SMP, SMA, SMK, mencermati kondisi udara Rabu 21 okt pukul 15.00 (kategori berbahaya) atas izin kadisdik prov n Wako, Kadisdik memutuskan bahwa PAUD libur , PBM SD SMP SMA SMK pd hari kamis 22 okt dilaksanakan jam 7.30-9.30 utk pagi dan 9.30-11.30 utk seat siang (jumat sabtu libur) wajib pakai maker, banyak minum air putih dan sll dalam ruangan). Kalau ada perkembangan slanjutnya akan di infokan. DUM tks Kadisdik Prof. Zulfadil cc Wako,Wawako Kadisdik Prov Riau, Sekko Kemenag Pekanbaru,” tulisnya, Rabu sore (21/10/2015). (Riki)
© 2013-2022