BERTUAHPOS, PEKANBARU – Lagi, gajah liar di Riau ditemukan dalam keadaan mati tak wajar. Kali ini, hewan berbelalai itu hanya tersisa tulang belulang.
Â
“Kalau melihat kondisinya yang hanya tersisa tulang belulang, gajah ini sudah lebih sebulan mati. Kita sangat menyayangkan peristiwa ini,” kata juru bicara WWF di Riau, Syamsidar, kepada detikcom, Selasa (10/9/2013).
Â
Syamsidar menjelaskan bangkai gajah tersebut ditemukan di kawasan Basrah, Kabupaten Pelalawan. Gajah ini diperkirakan gajah liat yang berada di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo.
Â
“Gajah liar itu kan tidak hanya berada di dalam kawasan taman. Namun gajah itu berkeliaran sampai ke kawasan hutan di sekitar taman,” kata Syamsidar.
Â
Dalam tahun 2013 ini, lanjutnya, maka jumlah gajah liar yang mati tak wajar sudah lima ekor.
Â
“Gajah liar yang mati ini kita perkirakan berjenis kelamin betina. Ini karena tidak ditemukan lubang yang biasanya tertanam gading,” kata Syamsidar.
Â
Pihak WWF belum bisa memastikan penyebab kematian gajah tersebut. “Untuk mengetahui hal itu harus ada tim autopsi,” kata Syamsidar.
Â
Pada awal Juni 2013 lalu, 2 gajah mati tak wajar di Riau. Dari hasil autopsi, gajah itu makan racun tikus. Di dalam lambung binatang berbelalai ini ditemukan zat berbahaya tersebut.
Â
“Ini membuktikan gajah ini memang sengaja dibunuh oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kepala Balai TNTN Kupin Simbolon kepada detikcom, Selasa (4/6/2013).
Â
Â
(detik.com)