BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hujan deras disertai petir kuat mengguyur Kota Pekanbaru, menyebabkan terjadi banjir dan tergenangnya air di sejumlah jalan di Pekanbaru.
Seperti yang terjadi di Jalan Tuanku Tambusai ujung, atau tepatnya di depan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki. Tergenangnya air tersebut diperkirakan mencapai semata kaki. Bahkan, pengendara roda dua harus berhati-hati lewat di jalan tersebut. Pasalnya, ada beberapa jalan berlubang yang cukup dalam, sehingga jika tidak hati- hati pengendara roda dua bisa jatuh ke dalamnya.
“Lumayan juga rupanya, buat tergenang. Tapi kalau saya lihat dari arah Air Hitam ke Terminal yang tidak terlalu parah tergenangnya seperti jalan sebelahnya,” kata salah seorang Pengendara Rudi, Selasa (22/3/2016).
( Baca:Hujan Guyur Pekanbaru Semalaman, Air Meluap Bikin Macet)
Selain itu, dikarenakan takut melewati jalur dari SKA menuju Terminal yang tergenang cukup tinggi, Lisa salah seorang pengendara harus melawan arus agar bisa melewati jalan tergenang tersebut.
“Terpaksa lagi lawan arus, soalnya takut juga jatuh kalau lewat disana. Kalau diseberang jalannya tidak terlalu tergenang, jadi mau tidak mau harus lewat sini. Yang lain sesama roda dua lewat juga,” jelasnya.
Sebelumnya, Hujan lebat yang mengguyur dari malam hingga Selasa dini hari membuat sejumlah lokasi di Pekanbaru tergenang air. Seperti di Jalan Soebrantas di dekat persimpangan Tabek Gadang air menggenangi hingga badan jalan membuat kemacetan.
( Baca:Hujan Guyur Pekanbaru Semalaman, Air Meluap Bikin Macet)
Selain itu pantauan kru bertuahpos.com, luapan air berasal dari drainase yang tidak lagi mampu menampung debit air sehingga meluap. Di seberang jalan dekat Gerbang kampus Universitas Riau (UR) Jalan SM Amin juga alami hal serupa. Bahkan kemacetan panjang terjadi, dan beberapa sepeda motor terlihat mogok.
Menurut seorang pengendara, Ari, menyampaikan air tergenang sudah setinggi lutut orang dewasa. “Tinggi juga luapan airnya. Untung tadi enggak mogok, mau cepat-cepat pergi kerja,†kata Ari.
Penulis: Iqbal
© 2013-2022