BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan tidak ada penganggaran untuk garam dalam dana penanggulangan bencana kabut asap tahun 2017.
Dia mengatakan, secara spesifik, dari total anggaran bencana, juga tidak memuat pengkhususan untuk Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Mekanisme penganggaran di BPBD Riau itu merangkum seluruh bencana yang terjadi sepanjang 2017.
“Garam itu bukan urusan kita, itu urusan pusat. Anggaran nya pun dari sana,” katanya.
Pengadaan anggaran untuk garam itu dalam rangka untuk melakukan modifikasi cuaca saat musim kemarau melanda Riau pada pertengahan tahun nanti.
Edwar menjelaskan, modifikasi cuaca baru diperlukan jika di langit Riau ada awal hujan untuk menimbulkan adanya hujan buatan dalam upaya mengantisipasi meluasnya api yang membakar lahan.
“Kalau untuk teknis seperti itu, biasanya kita yang meminta, apa saja yang dibutuhkan. Misalnya upaya pemadaman melalu jalur darat sudah dilakukan, dan rasanya perlu dilakukan pemadaman api melalui jalur udara, kita bisa minjam heli. Termasuk garam. Untuk membuat hujan buatan, ya, harus diajukan ke pusat dulu anggarannya,” tambahnya. (bpc3)