BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebanyak 11 ekor gajah kembali masuk ke wilayah permukiman warga yang berada di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
Guna mengantisipasi terjadinya konflik gajah liar dengan manusia, Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengatakan telah melakukan pengiringan agar kawanan gajah liar tersebut menjauhi permukiman warga.
“Dalam penggiringan ini dilakukan penjagaan di beberapa titik tempat lintasan, agar kawanan gajah liar tidak masuk kembali ke daerah pemukiman,” terang Suharyono selaku Kepala BBKSDA Riau.
Suharyono menjelaskan, pengiringan kawanan gajah liar tersebut dibantu dengan menggunakan gajah jinak atau latih.
“Pengiringan menggunakan dua ekor gajah jinak yang didatangkan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas,” jelasnya, Sabtu 6 Juli 2019.
Meskipun menurunkan 2 gajah latih, Suharyono mengakui pengiringan kawanan gajah liar ini tidak semudah seperti yang dibayangkan.
“Terkadang kita mendapat kendala. Kita menggiring tapi di sisi lain masyarakat ada yang menghalau tidak mau dilewati kebunnya. Padahal kita sudah mengimbau. Jadi Ggajah berputar putar saja tidak tau harus lewat mana,” pungkasnya. (bpc9)