BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam barisan Asosiasi Pemuda Mahasiswa Riau (ASPEMARI) meminta agar Pemprov Riau membatalkan penyuntikan modal baru untuk BUMD Jamkrida dan Bank Riau Kepri (BRK).
Aksi unjuk rasa ini digelar di depan Kantor Gubernur Riau pada, Rabu, 19 Januari 2022 di Pekanbaru.
Dalam tuntutannya, massa meminta agar Gubernur Riau untuk membatalkan Pengucuran Modal kepada kepada dua BUMD tersebut.
Diketahui, penyertaan modal yang akan dikucurkan sebesar Rp360 miliar untuk BRK dan Rp100 miliar untuk Jamkrida. Dikucurkan dana sebesar itu dianggap sangat tidak tepat sasaran
“Kami juga meminta Gubernur Riau agar menjalankan APBD Tahun 2022 berpihak kepada Rakyat,” koordinator aksi Iyan Harahap.
Dia mengatakan, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang ambruk akibat pandemi Covid-19 seharusnya anggaran Rp360 miliar untuk Modal BRK dan Jamkrida Rp100 miliar diprioritaskan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat di masa Pandemi Covid-19,” katanya. (bpc2)