BERTUAHPOS.COM (BPC), BENGKALIS– Pemadaman listrik yang terjadi diwilayah kecamatan Bengkalis beberapa bulan terakhir, membuat masyarakat resah dan komplein terhadap kebijakan PT.PLN Bengkalis tersebut.
terkait hal itu, akhirnya pihak PLN Rayon Bengkalis memberikan keterangan panyebab terjadinya pemadaman listrik. Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bengkalis, Luberti Hartoko, mengatakan kepada wartawan, Selasa (10/05/2016) bahwa pemadaman listrik ini bukanlah dilakukan secara sengaja melainkan dikarenakan adanya kerusakan pada mesin dan belum selesai diperbaiki.
“Memang mesin tersebut sudah dari bulan Januari kemarin mengalami kerusakan. Kami menargetkan dalam satu bulan kondisi mesin sudah baik, tetapi hingga kini mesin tersebut belum selesai diperbaiki karena terdapat banyak kendala dalam pengerjaannya, “ujar Handoko.
( Baca:PLN Bengkalis Dianggap Lakukan Pemadaman Sesuka Hati)
Selam Mesin belum selesai diperbaiki,maka, pemadaman akan terus terjadi dengan pola tujuh satu.
“Selama mesin mega power yang rusak tersebut belum bisa diperbaiki, maka pemadaman listrik secara bergilir akan terus terjadi. Seperti kemarin yaitu dengan pola, dalam 7 hari akan terjadi satu kali pemadaman tetapi itu secara bergantian, “Ujarnya.
Pemadaman ini tidaklah dilakukan setiap minggu tetapi akan digilirkan antara satu wilayah dengan wilayah lainya, misalnya pada hari rabu pemadaman didesa pambang, hari kamis di desa penebal dan jumat desa lainya.” Begitulah seterusnya, “Terangnya.
Untuk mengatasi masalah pemadaman yang sering terjadi pihal PLN Juga telah melakukan berbagai upaya, seperti penambahan Mesin dengan kekuatan 500 w agar bisa membantu penyaluran tenaga listrik.
“saat ini kami sedang berusaha untuk melakukan penambahan mesin dengan kemampuan 500 w dan kami juga berharap ini akan berhasil. Saat ini pihak kita sedang melakukan uji coba terhadap mesin tersebut, mudah-mudahan hal ini bisa membantu pasokan listrik yang ada, apa lagi menjelang ramadhan orang banyak membutuhkan listrik,†Jelasnya.
Penulis: Sifa
© 2013-2022